Hubungan antara dua saudara kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Pangeran William, tampaknya mengalami penurunan yang signifikan. Meski sering terlihat bahagia di depan publik, Harry disebut merasa semakin terasing dan kesepian. Laporan terbaru mengungkap bahwa Duke of Sussex tengah berjuang dengan perasaan cemas tentang kemungkinan tidak dapat memperbaiki hubungan dengan kakaknya. Sementara itu, William dikabarkan telah menerima kenyataan bahwa perselisihan mereka sulit diselesaikan.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa Harry merasa dampak dari kritik yang pernah ia lontarkan terhadap keluarga kerajaan. Perbedaan pendapat dan sikap Harry terhadap kehidupan barunya membuatnya merasa semakin terasing. Di sisi lain, William diberitakan telah menerima situasi ini dengan penuh realitas, meskipun hal tersebut tetap menyedihkan bagi dirinya. Menurut sumber, William melihat adiknya kehilangan arah dalam kehidupannya yang baru dan merasa tak berdaya untuk membantu.
Pada acara Invictus Games di Vancouver, Harry tampak tersenyum bersama istrinya, Meghan Markle. Namun, di balik senyum tersebut, ada cerita lain yang tak terlihat oleh mata publik. Harry dilaporkan sedang berjuang dengan perasaan khawatir mendalam tentang hubungan dengan saudaranya. Ia mulai menyadari bahwa kritik yang pernah ia sampaikan kepada keluarga kerajaan memiliki dampak yang lebih besar dari yang ia bayangkan.
Bahkan, sumber mengungkapkan bahwa William merasa tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membantu Harry menemukan kembali arahnya. Meskipun demikian, ikatan darah antara kedua saudara ini tetap kuat. Terlepas dari konflik yang ada, mereka tetap saudara dan akan selalu demikian. Namun, upaya setengah hati yang dilakukan Harry untuk memperbaiki hubungan mereka belum memberikan hasil yang signifikan.
Meski terdapat jarak emosional antara keduanya, ikatan keluarga tetap menjadi faktor yang tak terpisahkan. Meski begitu, tantangan untuk memperbaiki hubungan mereka tetap menjadi isu yang rumit dan memerlukan waktu serta usaha yang tulus dari kedua belah pihak.