Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengonfirmasi bahwa Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto pernah menjadi kader PKS saat masih kuliah. Menurutnya, hal ini merupakan aktivitas normal bagi mahasiswa yang ingin terlibat dalam organisasi yang sah dan diakui negara. Namun, HNW menegaskan bahwa PKS tidak mengusulkan Prof Brian untuk menjabat sebagai Mendikti Saintek. Prof Brian sendiri telah membantah representasi PKS dalam kabinet Prabowo-Gibran, menekankan asalnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelantikan Prof Brian sebagai Mendikti Saintek dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Februari 2025.
Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa keterlibatan Prof Brian Yuliarto di PKS hanyalah bagian dari aktivitas normal seorang mahasiswa yang berorganisasi. Menurutnya, hal tersebut tidak memiliki implikasi signifikan dalam karir politik atau profesional Prof Brian. Dia menambahkan bahwa partainya mendukung setiap individu yang ingin berkontribusi melalui organisasi yang legal dan diakui pemerintah.
Dalam konteks lebih luas, HNW menegaskan bahwa keterlibatan Prof Brian di PKS hanya terbatas pada masa kuliahnya. Hal ini ditegaskan agar tidak ada persepsi salah tentang hubungan antara Prof Brian dan PKS. Dia juga menjelaskan bahwa PKS tidak memiliki andil dalam pengangkatan Prof Brian sebagai Mendikti Saintek. “PKS tidak mengusulkan Prof Brian untuk posisi tersebut,” kata HNW. Ini menunjukkan bahwa keputusan pengangkatan Prof Brian didasarkan pada kualifikasi dan kapabilitas profesionalnya, bukan karena latar belakang politik.
Prof Brian Yuliarto dengan tegas membantah klaim bahwa dia mewakili PKS dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Dia menekankan bahwa identitasnya berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), institusi tempat dia membangun karir akademis dan profesionalnya. Dengan demikian, Prof Brian ingin memastikan bahwa publik memahami bahwa posisinya sebagai Mendikti Saintek didasarkan pada kompetensi dan bukan afiliasi politik.
Prof Brian menjelaskan bahwa pelantikannya sebagai Mendikti Saintek adalah hasil dari proses seleksi yang objektif dan berdasarkan kualifikasi. Dia menegaskan bahwa pengangkatannya oleh Presiden Prabowo Subianto mencerminkan komitmen pemerintah untuk memilih individu yang memiliki rekam jejak kuat di bidang pendidikan, sains, dan teknologi. “Saya dari ITB, saya dari ITB,” ucap Prof Brian, menekankan kembali asal institusionalnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada keraguan tentang independensinya dalam menjalankan tugas sebagai Mendikti Saintek.