Situasi antara Pangeran Harry dan anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris, khususnya kakaknya, Pangeran William, semakin memburuk. Usaha yang dilakukan oleh Duke of Sussex untuk meredakan ketegangan dengan saudaranya tampaknya tidak membuahkan hasil. Menurut berbagai sumber, permintaan maaf dari Harry tidak mendapat respons positif dari William, yang masih terluka oleh kritik keras yang pernah disampaikan Harry tentang institusi kerajaan, terutama mengenai Kate Middleton.
Hubungan antara kedua putra almarhum Pangeran Charles dan Putri Diana ini telah mengalami penurunan sejak beberapa waktu lalu. Sumber dekat menyatakan bahwa William merasa sangat kecewa dengan sikap Harry yang dianggap merusak reputasi keluarga. Kritik tajam terhadap monarki dan serangan verbal yang ditujukan kepada Kate Middleton, serta tekanan yang diberikan kepada Ratu yang telah meninggal dan Raja Charles III, membuat William semakin marah. “William benar-benar merasa hancur akibat pernyataan-pernyataan Harry,” ungkap sumber tersebut.
Bahkan, William tampaknya telah menarik diri secara penuh dari segala bentuk interaksi dengan Harry. Dia menolak bertemu dengan adiknya selama kunjungan Harry ke Inggris dan bahkan tidak menjawab panggilan telepon penting seperti ulang tahun atau Natal. Sikap tegas ini mencerminkan betapa dalamnya rasa sakit yang dialami William akibat tindakan Harry.
Dengan demikian, jembatan yang pernah menghubungkan dua saudara kandung ini tampaknya semakin sulit untuk dipulihkan. William, yang diharapkan menjadi Raja Inggris berikutnya, tampaknya telah memutuskan bahwa hubungan mereka mungkin tidak dapat diperbaiki dalam waktu dekat. Ini menunjukkan bahwa konflik ini bukan hanya persoalan pribadi, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas bagi masa depan monarki Inggris.