Berita
Kontroversi Denda Hotel di Sukabumi: Pihak Manajemen Mengambil Tindakan Hukum
2025-02-15

Perselisihan terkait denda yang dikenakan kepada tamu hotel karena mengubah tata letak ranjang menjadi sorotan publik. Hotel Anugrah Sukabumi, merasa dirugikan oleh video viral yang memperlihatkan insiden tersebut, telah mengirim somasi dan meminta penghapusan konten yang diunggah oleh akun @rinaputri1980. Situasi ini menimbulkan perdebatan tentang kebijakan hotel dan hak-hak konsumen. Kuasa hukum hotel, Rida Ista Sitepu, menjelaskan bahwa semua tamu diberikan penjelasan mengenai peraturan sebelum menginap melalui Registrasi Card (RC). Peraturan ini mencakup larangan seperti merokok di ruangan tertentu, membawa hewan peliharaan, serta membawa makanan berbau kuat. Meskipun denda belum dibayarkan, hotel tetap berharap adanya solusi damai dengan permintaan untuk menghapus video dan mengembalikan deposit tanpa denda.

Insiden ini bermula ketika video singkat yang menunjukkan tamu dikenakan denda Rp1 juta karena menyatukan dua ranjang dalam satu kamar menjadi viral di media sosial. Video tersebut mendapat banyak perhatian dari warganet, dengan ribuan tayangan dan komentar. Menanggapi situasi ini, pihak hotel menjelaskan bahwa prosedur standar operasional (SOP) telah diinformasikan kepada semua tamu sebelum mereka menginap. SOP tersebut mencakup berbagai aturan, termasuk larangan merokok di area tertentu, membawa hewan peliharaan, dan membawa makanan berbau kuat seperti durian. Selain itu, ada juga aturan yang melarang pemindahan tempat tidur ke posisi lain.

Kuasa hukum hotel, Rida Ista Sitepu, menegaskan bahwa semua peraturan ini ditandatangani dalam RC oleh setiap tamu sebagai bentuk persetujuan. Namun, dalam kasus ini, tamu yang bersangkutan tidak hanya melanggar aturan tapi juga mengunggah video yang merusak reputasi hotel. Hotel telah mencoba melakukan negosiasi dan klarifikasi, namun tamu tersebut tidak menunjukkan itikad baik dan bahkan menantang hotel untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Ini membuat manajemen hotel merasa tidak punya pilihan lain selain mengejar jalur hukum jika masalah ini tidak segera diselesaikan.

Berita ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook dan TikTok. Video tersebut mendapatkan respons yang beragam dari publik, dengan beberapa mendukung aksi hotel sementara yang lain mengkritik besaran denda yang dikenakan. Hotel Anugrah Sukabumi berharap dapat menemukan solusi yang adil dan cepat agar reputasi dan nama baiknya dapat dipulihkan. Untuk mencapai hal tersebut, hotel akan terus menunggu respons positif dari pihak yang bersangkutan dalam waktu 3×24 jam.

Hotel Anugrah Sukabumi berharap bahwa upaya ini akan membantu memperbaiki citra hotel dan memberikan kejelasan mengenai kebijakan yang berlaku. Langkah-langkah yang diambil oleh manajemen bertujuan untuk memastikan bahwa semua tamu memahami dan menghormati peraturan yang telah disepakati. Selain itu, hotel juga berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan profesional, dengan harapan dapat menghindari eskalasi yang tidak perlu.

More Stories
see more