Pertarungan antara petinju Shakur Stevenson melawan Floyd Schofield yang seharusnya menjadi salah satu acara puncak dalam rangkaian pertandingan tinju di Arab Saudi telah dibatalkan. Insiden ini terjadi beberapa hari menjelang acara utama, yang akan mempertemukan Artur Beterbiev dengan Dmitry Bivol untuk gelar juara dunia. Rumor aneh tentang Schofield yang diracuni menyebar luas di media sosial, menyebabkan pembatalan duel tersebut. Situasi ini mengejutkan banyak pihak, termasuk penonton dan penyelenggara acara.

Insiden kontroversial ini berawal dari kedatangan para atlet ke Arab Saudi pada awal pekan. Schofield, seorang petinju muda berbakat, awalnya tampak sehat dan bersemangat saat tiba di sana. Namun, ia menghilang tanpa jejak pada hari Selasa, hanya beberapa hari sebelum pertarungan besar. Pesan singkat yang dikirim oleh ayahnya, Floy Schofield Sr., kepada staf promotor menuduh adanya upaya penculikan atau racun terhadap putranya. Pesan tersebut menciptakan suasana ketidakpercayaan dan keraguan di kalangan tim dan penggemar.

Situasi ini semakin memanas ketika tangkapan layar pesan tersebut bocor ke publik melalui media sosial. Isi pesan tersebut mengungkapkan kekhawatiran serius atas keselamatan Schofield. Tim manajemen Schofield berusaha keras untuk menenangkan situasi dan mencari solusi. Meskipun demikian, usaha untuk menemukan pengganti di menit-menit terakhir tidak berhasil. Akhirnya, pertarungan yang sangat dinantikan ini harus dibatalkan, meninggalkan rasa penasaran dan kekecewaan bagi semua pihak yang terlibat.

Tim Matchroom, yang mewakili Stevenson, belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini. Eddie Hearn, salah satu promotor terkenal, tetap optimis bahwa pertarungan lain yang direncanakan akan berlangsung sesuai jadwal. Dia menegaskan bahwa Stevenson siap untuk tampil malam itu, meskipun lawannya tidak hadir. Meski ada spekulasi dan rumor, Hearn menegaskan bahwa dia percaya proses persiapan masih berjalan dengan baik.

Terlepas dari pembatalan pertarungan Stevenson vs Schofield, acara utama antara Beterbiev dan Bivol tetap berlanjut. Pertandingan ini tetap menjadi sorotan utama, bersama dengan pertarungan lainnya seperti Daniel Dubois melawan Joseph Parker untuk gelar juara dunia kelas berat IBF. Meski terjadi insiden tak terduga, semangat olahraga tetap hidup, dan harapan untuk pertarungan yang lebih baik di masa depan tetap tinggi.