Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin bahwa anggaran untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tetap aman meskipun ada kebijakan efisiensi belanja. Pendaftaran mahasiswa penerima bantuan ini juga telah dibuka dengan target pencairan dana pada Mei 2025. Proses efisiensi masih dalam tahap pembahasan dan belum final, namun alokasi anggaran sebesar Rp284 miliar untuk KJMU tetap terjaga.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, anggaran KJMU yang mencapai Rp284 miliar masih aman dan tidak terpengaruh oleh kebijakan efisiensi. Pembahasan efisiensi belanja di Dinas Pendidikan masih berlangsung dan belum mencapai kesimpulan akhir. Meski demikian, prioritas pemerintah tetap pada pembiayaan pendidikan melalui program KJMU.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, efisiensi belanja yang diterapkan meliputi pengurangan biaya perjalanan dinas, pembatasan belanja seremonial, serta penghematan pada belanja operasional. Namun, langkah-langkah efisiensi ini belum mempengaruhi alokasi anggaran untuk KJMU. Sarjoko menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan bahwa anggaran KJMU tetap terjaga demi mendukung pendidikan mahasiswa unggul di Jakarta. Selain itu, pendaftaran peserta KJMU 2025 telah dibuka dengan proyeksi penerima mencapai 20.000 mahasiswa, termasuk mahasiswa lanjutan dan baru dari perguruan tinggi swasta.
Pendaftaran peserta KJMU 2025 telah dimulai dan direncanakan berlangsung hingga Maret 2025. Proses verifikasi data dan penetapan penerima akan dilakukan pada bulan April, dengan target pencairan dana semester pertama pada Mei 2025. Kuota penerima KJMU tahun ini mencakup 15.648 mahasiswa lanjutan, 424 mahasiswa yang sebelumnya dicoret, serta 3.928 mahasiswa baru dari perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Selain itu, kuota tambahan akan diajukan pada APBD Perubahan untuk memenuhi kebutuhan lebih banyak mahasiswa. Target penerima KJMU tahun 2025 diperkirakan mencapai 20.000 mahasiswa, meningkat dari jumlah penerima tahun lalu yang hanya 15.648 mahasiswa. Proses ini dipandu oleh komitmen pemerintah untuk mendukung pendidikan berkualitas bagi mahasiswa unggul di Jakarta. Langkah-langkah efisiensi belanja yang diterapkan tidak mengganggu rencana ini, dan pemerintah tetap fokus pada pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.