Penggunaan sistem tilang elektronik, yang dikenal sebagai Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), telah memudahkan masyarakat dalam mendeteksi pelanggaran lalu lintas. Sistem ini melibatkan pemasangan kamera CCTV di lokasi-lokasi strategis untuk mengawasi dan mencatat setiap pelanggaran dengan bukti visual. Untuk mengetahui apakah kendaraan seseorang terkena tilang elektronik, ada beberapa metode yang dapat dilakukan melalui perangkat ponsel. Metode ini memberikan transparansi dan kemudahan bagi warga Jakarta dalam mengakses informasi pelanggaran.

Masyarakat di Jakarta kini memiliki akses yang lebih mudah untuk memeriksa status tilang elektronik melalui berbagai platform digital. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengunjungi situs resmi ETLE. Prosesnya cukup sederhana; pengguna hanya perlu membuka alamat web resmi tersebut dan memasukkan data kendaraan mereka, seperti nomor polisi, nomor mesin, serta nomor rangka. Setelah mengirim permintaan pengecekan, sistem akan menampilkan hasil yang mencakup catatan waktu, lokasi, dan jenis pelanggaran jika ada. Jika tidak ada pelanggaran, sistem akan memberikan notifikasi bahwa tidak ada data tersedia.

Berikutnya, masyarakat juga dapat memanfaatkan situs resmi Pengadilan Negeri untuk melakukan pengecekan tilang elektronik. Ini merupakan alternatif lain yang dapat dipilih oleh individu yang ingin memastikan keadaan hukum kendaraannya. Situs ini menyediakan fitur serupa dengan prosedur yang relatif mirip, yaitu memasukkan detail kendaraan untuk mendapatkan informasi tentang potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.

Dengan adanya metode-metode ini, masyarakat di Jakarta dapat lebih proaktif dalam memantau kondisi hukum kendaraan mereka. Langkah-langkah ini tidak hanya memudahkan akses informasi tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya patuh pada aturan lalu lintas. Melalui proses yang mudah dan transparan, masyarakat dapat merasa lebih aman dan percaya diri saat berkendara di jalan raya.