JAKARTA – Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat pertama dalam kategori program magister terbaik di Indonesia. Prestasi ini diraih oleh Program Magister Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Ilmu Komunikasi, yang secara resmi diumumkan oleh Populix pada akhir Januari 2025. Selain itu, Magister Teknik Elektro UMB juga mencatatkan namanya di posisi ke-9 dalam kategori teknik.

Capaian Membanggakan, Langkah Menuju Perguruan Tinggi Unggulan

Pemeringkatan Berbasis Data dan Penilaian Komprehensif

Perusahaan penyedia data dan layanan riset, Populix, telah merilis pemeringkatan Program Magister Universitas di Indonesia melalui indeks Poplite. Indeks ini merupakan hasil analisis komprehensif yang mencakup berbagai aspek dari program magister di universitas negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Populix menganalisis data publikasi dan sitasi berdasarkan Pangkalan Data Dikti 1 dan SINTA hingga Juni 2024, serta evaluasi menggunakan indikator yang sesuai dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi. Masukan dari para pakar juga menjadi acuan penting dalam penentuan indikator dan variabel penilaian.Pemeringkatan ini mengevaluasi universitas berdasarkan tiga aspek utama, yaitu Pendidikan dan Pengajaran (45%), Penelitian dan Pengembangan (45%), serta Prestasi dan Reputasi (10%). Aspek pendidikan dan pengajaran mencakup kualitas kurikulum, tenaga pengajar, dan sarana akademik. Sedangkan penelitian dan pengembangan mengukur produktivitas riset melalui jumlah publikasi, sitasi, dan kolaborasi akademik. Prestasi dan reputasi dinilai berdasarkan pencapaian luar biasa dan reputasi institusi di kancah nasional dan internasional.

Dedikasi dan Inovasi untuk Pendidikan Unggul

Keberhasilan UMB dalam meraih peringkat pertama ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh sivitas akademika dalam menyediakan pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan industri. Prof. Dr. Andi Adriansyah, Rektor Universitas Mercu Buana, menyatakan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UMB untuk terus berinovasi demi menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global.“Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperkuat kerjasama dengan industri dan lembaga lainnya,” kata Andi. “Dengan demikian, kami dapat mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di kancah global.”

Akreditasi A sebagai Bukti Kualitas Akademik

Program Magister Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Ilmu Komunikasi UMB telah memperoleh akreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini mencerminkan kualitas akademik yang tinggi, kurikulum yang sesuai dengan perkembangan industri, serta kompetensi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Akreditasi ini juga menjadi jaminan bagi mahasiswa dan calon mahasiswa bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terakreditasi.Akreditasi "A" ini diperoleh setelah serangkaian penilaian ketat oleh BAN-PT, yang mencakup aspek-aspek seperti profil institusi, tujuan pendidikan, proses belajar mengajar, penjaminan mutu, dan kerjasama dengan pihak eksternal. Dengan akreditasi ini, UMB semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu komunikasi dan manajemen.

Menginspirasi Generasi Muda untuk Berprestasi

Pencapaian ini sekaligus menjadi acuan bagi para sarjana yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister. UMB menawarkan lingkungan akademik yang kondusif, didukung oleh tenaga pengajar yang ahli di bidangnya dan fasilitas yang memadai. Selain itu, UMB juga memiliki program-program yang dirancang untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.Rektor UMB menekankan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari langkah-langkah besar yang akan dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. “Kami berharap capaian ini dapat menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tutup Andi.