Showbiz
Pandangan Ade Govinda tentang Mekanisme Royalti Musik di Indonesia
2025-02-07

Musisi dan pencipta lagu terkenal, Ade Govinda, memberikan pandangannya mengenai mekanisme royalti musik yang sedang menjadi topik hangat. Menurutnya, asalkan musisi atau pencipta lagu bekerja sama dengan penerbit yang tepat, seharusnya tidak ada masalah. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa pelaksanaan mekanisme ini belum optimal. Ade menegaskan bahwa dirinya masih menerima royalti untuk berbagai platform, termasuk seni pertunjukan, YouTube, dan bahkan nada dering khusus. Namun, dia menyadari bahwa sistem ini perlu ditingkatkan.

Ade Govinda menjelaskan bahwa kerjasama dengan penerbit yang tepat sangat penting untuk memastikan hak cipta musisi dilindungi dengan baik. Dia menyoroti bahwa dalam era digital, keberadaan platform digital semakin mendominasi industri musik. Oleh karena itu, penting bagi musisi untuk memilih mitra yang dapat menjamin pembayaran royalti secara adil dan transparan. "Kalau kita memiliki penerbit yang tepat, untuk platform digital, seharusnya aman," ungkap Ade.

Di samping itu, Ade juga menyinggung tentang keberlanjutan dari beberapa bentuk royalti tertentu. Misalnya, royalti dari nada dering khusus masih ada, serta pendapatan dari konten YouTube tetap berjalan. Namun, dia menambahkan bahwa hak performa di Indonesia, meski ada, masih belum sepenuhnya maksimal. "Itu aja sih," kata Ade, mengekspresikan harapan agar sistem ini dapat lebih ditingkatkan di masa depan.

Dalam diskusi tersebut, Ade menekankan pentingnya peningkatan sistem royalti agar lebih efektif dan adil bagi para pencipta lagu. Dia percaya bahwa dengan kerjasama yang tepat antara musisi dan penerbit, industri musik Indonesia dapat berkembang lebih maju. Selain itu, Ade berharap masyarakat luas dapat lebih memahami dan mendukung upaya ini untuk memajukan ekosistem musik nasional.

More Stories
see more