Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sahabat Sandi di Bekasi mengadakan pelatihan pembuatan kue kering. Acara bertajuk 'Sweet Ramadan' ini bertujuan untuk membantu para pengusaha lokal, terutama ibu-ibu, dalam mempersiapkan produk-produk spesial untuk momen religius tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan di Blue Plaza pada Kamis, 20 Februari 2025, berlangsung selama empat jam dan diikuti oleh 110 peserta. Dengan bimbingan Chef Dhinar, peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat aneka kue kering Lebaran, seperti kastengel, nastar, dan fruit jelly ball. Program ini juga mencakup dukungan modal bagi peserta yang terpilih, sebagai bagian dari upaya mendorong kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Acara Hands On Training Cookies Lebaran ini menjadi salah satu inisiatif Yayasan Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan warga Bekasi melalui pelatihan keterampilan praktis dan pendampingan bisnis. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok untuk mengikuti sesi cooking class yang dipandu langsung oleh Chef Dhinar. Para peserta tidak hanya belajar resep-resep kue khas Lebaran, tetapi juga mendapatkan tips dan trik dalam proses pembuatannya. Selain itu, acara ini dimulai dengan sambutan dari Ketua UMKM Sahabat Sandi dan perwakilan Yayasan Indonesia Setara, yang menjelaskan tujuan dan manfaat program ini.

Sandiaga Salahuddin Uno, pendiri Yayasan Indonesia Setara, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upayanya untuk mendorong gerakan kewirausahaan setelah masa jabatannya di pemerintahan berakhir. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama kaum ibu di Bekasi. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan baru mereka untuk memulai atau mengembangkan bisnis kue kering Lebaran mereka sendiri. Sandiaga juga menekankan pentingnya dukungan modal bagi para peserta yang terpilih, agar mereka dapat memperluas usaha mereka dengan lebih efektif.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan memasak, tetapi juga menjadi platform untuk membangun jaringan antar-pengusaha lokal. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi ide dengan sesama peserta serta mentor profesional. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam komunitas UMKM di Bekasi. Harapannya, pelatihan ini akan membuka peluang baru bagi para peserta untuk berkembang dalam dunia usaha dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.