Duchess of Sussex, Meghan Markle, telah memperkenalkan merek gaya hidup barunya, "As Ever," melalui akun Instagram yang baru dibuatnya. Meskipun akun ini telah menarik perhatian banyak pengguna media sosial dengan 1,9 juta pengikut dalam waktu singkat, Duchess hanya mengikuti satu akun, yaitu akun resmi mereknya sendiri. Langkah ini menciptakan spekulasi dan kebingungan di kalangan penggemarnya, terutama ketika diketahui bahwa akun tersebut bukanlah Pangeran Harry atau kerajaan.

Meghan Markle memulai debutnya di platform media sosial pada awal tahun 2025, membuka jalan bagi promosi peluncuran mereknya. Dalam beberapa minggu terakhir, ia telah membagikan berbagai konten, termasuk video pengenalan merek tersebut. Awalnya bernama American Riviera Orchard, merek ini sekarang dikenal sebagai "As Ever" dan dijadwalkan untuk diluncurkan pada musim semi tahun ini. Penggunaan nama baru ini mencerminkan transformasi yang ingin dicapai oleh Duchess.

Peluncuran merek ini terjadi tidak lama setelah Meghan mengumumkan serial Netflix "With Love, Meghan," yang akan tayang perdana pada 4 Maret mendatang. Serial ini awalnya dijadwalkan bulan lalu namun ditunda karena kebakaran hutan di California. Meghan juga telah mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek ini, berharap para penonton dapat menikmati hasil karyanya.

Merek "As Ever" memiliki logo yang unik, menampilkan pohon palem dan dua burung kolibri. Simbol-simbol ini dipilih dengan sengaja, mewakili rumah Meghan dan Pangeran Harry di California serta minat Harry pada burung. Namun, logo ini telah menimbulkan kontroversi, dengan Wali Kota Porreres, sebuah kota di pulau Majorca Spanyol, mengklaim bahwa desain tersebut mirip dengan lambang mereka. Meskipun demikian, pembicaraan tentang plagiarisme tampaknya belum menjadi isu utama.

Pada dasarnya, langkah-langkah yang diambil oleh Meghan Markle dalam mempromosikan mereknya menunjukkan komitmennya untuk membangun identitas baru di luar perannya sebagai anggota keluarga kerajaan. Peluncuran ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi wujud ekspresi dirinya dan visi yang ingin disampaikan kepada publik.