Pada Jumat, 21 Februari 2025, demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" berlangsung di Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Polisi menegaskan pentingnya peserta aksi tetap kondusif dan menjaga ketertiban selama menyampaikan aspirasi mereka. Meskipun petugas telah memberikan imbauan melalui pengeras suara, beberapa peserta tampak kurang memperhatikan nasihat tersebut. Situasi ini mengundang respons dari orator yang meminta polisi untuk tidak banyak bicara saat peserta sedang menyuarakan pendapatnya.

Koalisi Masyarakat Sipil kembali turun ke jalan dalam aksi massa yang bertajuk Indonesia Gelap. Demonstrasi ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan long march dari Taman Izmail Marzuki menuju Istana Negara sebagai titik pusat aksi. Petugas polisi berusaha menjaga keamanan dengan mengimbau peserta untuk tidak merusak fasilitas dan berhati-hati terhadap provokasi. Salah satu petugas mengatakan bahwa penting bagi peserta untuk waspada terhadap orang-orang yang mungkin mencoba memicu situasi yang tidak stabil.

Orator yang berbicara dari atas mobil komando juga menekankan pentingnya peserta tetap tenang dan fokus pada tujuan utama aksi. Namun, ada momen ketegangan ketika seorang orator meminta petugas polisi untuk tidak banyak bicara agar peserta dapat lebih fokus pada penyampaian aspirasi mereka. Peserta aksi menyambut pernyataan ini dengan gemuruh tepuk tangan.

Aksi ini berlangsung dengan harapan bahwa peserta dapat menyampaikan pesan mereka secara damai dan efektif. Polisi berjanji akan terus mendukung proses penyampaian aspirasi dengan cara yang aman dan tertib. Koalisi Masyarakat Sipil menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk memastikan suara rakyat didengar tanpa mengganggu ketertiban umum. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog dan perubahan positif.