Turnamen POBSI Pool Men & Women 2025 resmi dibuka di Pro Billiard Center, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi momen penting bagi para atlet billiard Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan persaingan mereka. Legenda bulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo hadir memberikan semangat kepada peserta, sementara Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet berbakat. Total hadiah sebesar Rp176 juta ditawarkan dalam kompetisi yang berlangsung dari 18 hingga 22 Februari 2025.

Dukungan dari Legenda Bulutangkis

Kehadiran Kevin Sanjaya Sukamuljo menambah semarak acara pembukaan. Dia menyampaikan pesan motivasi kepada para atlet yang bertanding. Kevin mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai batu loncatan menuju kompetisi internasional.

Kevin menekankan pentingnya pengalaman bertanding bagi para atlet. Dengan partisipasi aktif dalam turnamen seperti ini, atlet dapat mengasah kemampuan teknikal dan mental mereka. "Saya yakin bahwa setiap pertandingan yang diikuti akan membantu mereka tumbuh dan berkembang," ujar Kevin. "Pengalaman adalah guru terbaik, dan saya berharap mereka bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kompetisi ini."

Tujuan dan Manfaat Turnamen

Hary Tanoesoedibjo menjelaskan tujuan utama penyelenggaraan turnamen ini adalah untuk menciptakan atlet billiard nasional yang berbakat. Kompetisi ini dirancang untuk membantu atlet mengasah keterampilan dan kepercayaan diri mereka. Dengan adanya turnamen tahunan ini, para atlet memiliki kesempatan untuk berlatih dan bersaing secara rutin.

Bukan hanya soal poin tambahan pada tabel ranking nasional, turnamen ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi bakat-bakat muda yang berpotensi bersinar di kancah internasional. Hary menegaskan bahwa dengan dukungan penuh dari PB POBSI, para atlet akan mendapatkan peluang lebih besar untuk mengembangkan potensi mereka. "Kami berharap melalui kompetisi ini, kami dapat menemukan talenta-talenta baru yang akan mengharumkan nama Indonesia di dunia billiard," tutur Hary.