Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengatur rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk para pemimpin daerah yang baru terpilih. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima sebelum menjabat. Proses pendaftaran dan pemeriksaan dibagi menjadi beberapa sesi selama dua hari.

Para gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya diwajibkan untuk melakukan registrasi kehadiran sebelum menjalani serangkaian tes medis. Pada hari pertama, Minggu 16 Februari 2025, sebanyak 239 pemimpin daerah beserta wakilnya mengikuti prosedur tersebut. Mereka dikelompokkan dalam tiga sesi berbeda untuk mengoptimalkan efisiensi waktu dan sumber daya. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, dilanjutkan dengan sesi kedua hingga pukul 12.00 WIB, dan sesi ketiga berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.

Pemeriksaan kesehatan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa para pemimpin daerah siap secara fisik dan mental dalam menjalankan tugas mereka. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam melayani masyarakat. Para pemimpin yang sehat dapat lebih fokus dan efektif dalam mengemban tanggung jawab mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah masing-masing.