Partai Demokrat telah memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030, sementara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diangkat menjadi Ketua Majelis Tinggi. Keputusan ini diambil dalam Sidang Pleno II Kongres ke-VI Partai Demokrat yang diselenggarakan di Jakarta. Seluruh pemilik hak suara sepakat memilih AHY secara aklamasi, menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinannya. AHY menyatakan kesiapannya melanjutkan tugas dengan komitmen kuat untuk memajukan partai dan negara.

AHY Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

Dalam acara yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode lima tahun ke depan. Para pemilik hak suara dari seluruh wilayah Indonesia mendukung penuh langkah ini, menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam partai. AHY dikenal sebagai tokoh yang memiliki visi jelas untuk membawa perubahan positif bagi partai dan masyarakat.

AHY mengaku telah menerima permintaan langsung dari para DPD dan DPC se-Indonesia untuk memimpin kembali partai tersebut. Kunjungan ke kediamannya di Jakarta Selatan menegaskan harapan besar yang dititipkan padanya. AHY menyatakan bahwa ia akan bekerja keras bersama seluruh kader untuk membangkitkan kembali peran penting Partai Demokrat dalam pemerintahan nasional dan daerah. Dengan dukungan yang kuat, AHY optimistis dapat membawa perubahan yang signifikan bagi partai dan negeri ini.

SBY Dilantik Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

Bersamaan dengan pemilihan AHY, Susilo Bambang Yudhoyono juga dilantik sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Peran baru ini mencerminkan penghargaan kepada kontribusi luar biasa SBY dalam pembentukan dan perkembangan partai. Majelis Tinggi akan berperan sebagai penasihat strategis dan pemandu arah bagi Partai Demokrat. Ini menunjukkan kebijaksanaan partai dalam mempertahankan stabilitas dan kontinuitas kepemimpinan.

Selama masa jabatannya, SBY dikenal sebagai sosok visioner yang berhasil memimpin Indonesia melalui berbagai tantangan. Pengalaman dan kebijaksanaannya diharapkan dapat memberikan panduan yang tepat bagi generasi penerus. Dengan posisi baru ini, SBY akan fokus pada strategi jangka panjang dan memastikan bahwa Partai Demokrat tetap relevan dan efektif dalam menghadapi dinamika politik modern. Langkah ini juga menegaskan komitmen partai untuk mempertahankan nilai-nilai dan prinsip yang telah dibangun sejak awal.