Beberapa tokoh penting dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah meninggalkan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta. Para pemimpin ini bergerak menuju lokasi retreat yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Acara tersebut dimulai pada Senin (24/2/2025) dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah serta anggota partai. Waktu keberangkatan mereka diperkirakan sekitar pukul 13.00 WIB, dengan beberapa tokoh seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah ikut dalam rombongan. Meskipun para peserta tidak memberikan komentar kepada media, mereka tampak kompak dan siap untuk acara yang akan berlangsung.
Kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, menjadi titik berkumpul bagi para elit PDIP sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Magelang. Acara retreat ini dirancang sebagai ajang pertemuan internal untuk membahas strategi dan rencana kerja partai. Beberapa tokoh yang terlihat meninggalkan rumah Megawati antara lain adalah Rano Karno, Said Abdullah, Bambang Wuryanto, Ganjar Pranowo, Yasonna H Laoly, dan Mindo Sianipar. Meski awak media menunggu di luar untuk mendapatkan keterangan, tidak ada pernyataan resmi yang diberikan oleh para peserta. Mereka langsung masuk ke mobil masing-masing dan berangkat menuju Akmil Magelang.
Tujuan utama dari retreat ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan solidaritas di antara para pemimpin partai. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala daerah dan anggota DPP untuk berdiskusi tentang isu-isu penting yang dihadapi oleh partai. Salah satu peserta yang tiba di lokasi retreat adalah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, bersama Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. Mereka memasuki lokasi melalui pintu utara, menuju lapangan golf tempat tenda glamping didirikan. Semua peserta mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam, sesuai dengan aturan berpakaian yang ditetapkan.
Retreat di Akmil Magelang ini mencerminkan upaya PDIP untuk memperkuat hubungan antar pemimpin dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan. Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi tetapi juga peluang untuk membangun sinergi dan kebersamaan di antara para anggota partai. Dengan kehadiran para tokoh senior dan kepala daerah, diharapkan PDIP dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam menghadapi tantangan politik ke depannya.