Dalam proses kreatif menggambarkan perjuangan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang aktris membagikan pengalaman mendalamnya. Penggambaran karakter yang penuh empati ini tidak hanya mencakup aspek psikologis korban, tetapi juga membawa pesan kuat tentang dampak trauma yang dialami. Meski tantangan besar ada dalam memerankan peranan tersebut, proses ini memberikan pemahaman baru tentang realitas KDRT dan efek jangka panjangnya terhadap mental korban.

Mengenal Realitas Melalui Peran

Aktris ini mengeksplorasi kondisi psikologis korban KDRT dengan cermat. Ia berusaha memahami bagaimana traumatis pengalaman tersebut dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir seseorang di masa depan. Proses ini melibatkan pendengaran aktif serta observasi mendalam untuk menangkap nuansa emosional yang kompleks.

Menurut cerita yang disampaikan, ia merasa bahwa tugas paling sulit bukanlah penelitian, melainkan masuk ke dalam karakter. Memahami dan merasakan penderitaan yang dialami oleh korban KDRT membutuhkan waktu dan kesabaran. Aktris ini menyadari bahwa pengalaman hidup korban lebih menyeramkan daripada adegan horor yang sering ditampilkan di layar lebar. Hal ini menunjukkan betapa beratnya beban psikologis yang harus ditanggung oleh para korban.

Kesan Profound Setelah Syuting

Berkaitan dengan refleksi pasca syuting, aktris ini memiliki pandangan yang sangat mendalam tentang isu KDRT. Dia menyadari bahwa pekerjaannya sebagai pelaku seni telah membuka mata publik tentang problematika sosial yang sering terabaikan ini. Refleksi ini membawa kesadaran baru bagi dirinya dan mungkin juga bagi penonton.

Sesudah selesai melakukan perekaman, dia menyampaikan bahwa realitas KDRT jauh lebih menakutkan dibandingkan film-film horor. Ini bukan sekadar kata-kata; itu adalah ungkapan dari pemahaman mendalam akan penderitaan yang dialami oleh banyak orang. Pengalaman ini telah mengubah perspektifnya tentang apa arti nyata dari KDRT dan bagaimana hal itu bisa menghancurkan jiwa seseorang secara perlahan. Dengan demikian, dia berharap karyanya dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan bantuan bagi korban KDRT.