Berita
Perselisihan Diplomatik: Trump Serang Trudeau Sebagai Pemimpin yang Membawa Kanada ke Jurang
2025-02-23
Dalam pernyataan yang mencengangkan, Presiden AS Donald Trump menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai pemimpin yang telah membawa negara tersebut ke jurang kehancuran dengan kebijakan progresifnya. Tegangan antara kedua negara semakin memanas setelah pertandingan hoki di Boston, di mana Trudeau menggunakan momen kemenangan untuk mengejek Trump melalui media sosial.
Kritik Tajam: Apakah Trudeau Memang Menjadi Penyebab Keruntuhan Ekonomi Kanada?
Penilaian Trump Terhadap Kebijakan Trudeau
Dalam wawancara eksklusif dengan Brian Kilmeade dari Fox News, Trump mengkritik keras Trudeau, menyebutnya sebagai "pemimpin yang gagal" dan menyalahkan kebijakannya yang dinilai radikal. Trump berpendapat bahwa Trudeau telah merusak ekonomi Kanada dengan pendekatan yang terlalu liberal, sehingga membahayakan stabilitas negara. Menurut Trump, hubungan baik antara AS dan Kanada sekarang dipertaruhkan karena sikap Trudeau yang dianggap ekstrem.Trump menambahkan bahwa Kanada sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit akibat kebijakan-kebijakan tersebut. Dia bahkan berani menduga bahwa Trudeau akan kalah dalam pemilihan federal mendatang jika mencalonkan diri lagi. Menurut Trump, peluang Trudeau untuk menang sangat tipis, sehingga keputusan untuk tidak mencalonkan diri bisa jadi merupakan langkah bijaksana.Tingkat Popularitas Trudeau yang Menurun Drastis
Sejak menjabat pada tahun 2015, tingkat penerimaan publik terhadap Trudeau telah turun drastis. Data statistik menunjukkan penurunan dari 60% menjadi hanya 22% pada Desember 2024. Hal ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat Kanada terhadap kepemimpinan Trudeau. Meskipun demikian, Trudeau tetap berkomitmen untuk mencalonkan diri kembali, meski dengan tantangan yang berat. Ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal, namun tetap berharap dapat membawa perubahan positif bagi negara.Negosiasi Tarif dan Spekulasi Penggabungan
Awal bulan ini, Trump menyetujui penundaan pengenaan tarif terhadap Kanada selama 30 hari, memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi. Trump seringkali mengungkapkan pandangannya bahwa Kanada akan mendapatkan manfaat ekonomi yang besar jika diserap menjadi bagian dari Amerika Serikat. Namun, Ottawa tegas menolak ide tersebut. Trudeau sendiri dengan tegas menyatakan bahwa Kanada tidak akan pernah menjadi "negara bagian ke-51."Perang Kata-Kata Setelah Pertandingan Hoki
Setelah Kanada mengalahkan AS dalam pertandingan hoki di Boston, suporter tim tamu mencemooh lagu kebangsaan AS. Ini memicu reaksi emosional dari kedua belah pihak. Trudeau kemudian menggunakan kesempatan tersebut untuk mengejek Trump melalui platform media sosial X, dengan menulis, "Anda tidak dapat merebut negara kami – dan Anda tidak dapat merebut permainan kami." Respons ini menambah panasnya perselisihan diplomatik antara kedua negara.Masa Depan Hubungan AS-Kanada: Antara Konflik dan Kolaborasi
Hubungan antara AS dan Kanada memasuki fase yang penuh tantangan. Sementara Trump terus menyerang Trudeau, Ottawa berusaha mempertahankan integritas dan kedaulatan Kanada. Di tengah konflik, ada juga upaya-upaya kolaboratif untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan penundaan tarif dan dialog diplomatik yang berkelanjutan, masa depan hubungan AS-Kanada masih menjadi topik hangat yang patut dipantau.