Berita
Persiapan Akhir Derek Chisora untuk Pertarungan Penutup dan Nasib Deontay Wilder
2025-02-26

Petinju Inggris, Derek Chisora, mengekspresikan ketidaktertarikannya untuk menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan terakhirnya. Meskipun Wilder memiliki reputasi yang baik, Chisora merasa bahwa petinju tersebut bukanlah tantangan yang cukup berat. Sebaliknya, Chisora lebih memilih lawan yang dapat memberinya tantangan nyata. Di sisi lain, Wilder sedang mengalami kesulitan merencanakan comeback-nya setelah beberapa rencana dibatalkan. Situasi ini menciptakan dinamika yang menarik di dunia tinju.

Chisora Menginginkan Tantangan Nyata

Petinju Inggris dengan julukan 'Del Boy' ini telah menegaskan bahwa ia tidak tertarik pada pertarungan yang mudah. Chisora, yang baru saja memenangkan laga atas Otto Wallin, ingin pertarungan akhirnya menjadi momen yang berkesan. Ia percaya bahwa tantangan berat akan membuat persiapannya lebih bermakna. Chisora juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Wilder tidak akan memberinya rasa takut atau sensasi yang dicari-cari.

Dalam persiapan duel ke-50 sekaligus penampilan terakhirnya di ring, Chisora menekankan pentingnya pertarungan yang serius dan mendebarkan. Petinju ini menjelaskan bahwa motivasi utamanya adalah untuk bangun pagi dan berlatih keras, bukan hanya untuk menghadapi lawan yang dianggapnya terlalu mudah. Setelah dua kekalahan berturut-turut dari Joseph Parker dan Zhilei Zhang, Chisora merasa bahwa pertarungan dengan Wilder tidak akan memberikan tantangan yang layak. Promotor Frank Warren telah berjanji untuk menyediakan pertarungan penutup yang spektakuler bagi Chisora, dan semua pihak berharap dapat menyelesaikan detail-detail penting dalam beberapa minggu ke depan.

Kesulitan Wilder dalam Merencanakan Comeback

Mantan juara dunia kelas berat, Deontay Wilder, tengah menghadapi hambatan dalam merencanakan kembalinya ke ring. Usaha untuk comeback pada bulan April harus dibatalkan, dan rencana untuk bertanding melawan Anthony Joshua juga mengalami kendala. Meski ada peluang jika Turki Alalshikh bersedia membiayai pertarungan, situasi kedua petinju yang semakin menurun menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pertarungan yang timpang.

Saat ini, Wilder berada dalam situasi yang sulit. Rencana comeback yang ditunda dan penurunan kondisi fisiknya menambah kompleksitas situasi. Selain itu, pembatalan pertandingan melawan Anthony Joshua menunjukkan betapa sulitnya mencapai kesepakatan untuk pertarungan besar. Meski masih ada harapan bahwa pertarungan dengan Joshua dapat terjadi jika didanai oleh pihak ketiga, kondisi kedua petinju yang kurang optimal menimbulkan risiko pertarungan yang tidak seimbang. Hal ini menyoroti tantangan yang dihadapi Wilder dalam mencari lawan yang sesuai dan merencanakan comeback yang efektif.

More Stories
see more