Pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah mencapai kesepakatan untuk memberikan potongan tarif sebesar 20% pada jalan tol selama musim mudik lebaran 2025. Diskon ini akan diberlakukan di 17 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga menegaskan peningkatan pelayanan jalan tol untuk memastikan kondisi jalan yang optimal bagi para pengguna.
Pemilihan ruas jalan tol yang mendapatkan diskon telah ditentukan oleh pihak berwenang. Di Pulau Jawa, ada 10 ruas jalan yang dipilih, sementara di Sumatera terdapat 7 ruas. Ini bertujuan untuk meredakan lalu lintas dan memberikan manfaat ekonomi kepada pemudik. Periode pemberian diskon juga telah disusun secara rinci untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna jalan.
Sepuluh ruas jalan tol di Pulau Jawa yang akan menerima diskon antara lain Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, serta Semarang ABC. Sementara di Pulau Sumatera, tujuh ruas jalan tol seperti Indrapura-Kisaran, Kl. Tanjung-Tb. Tinggi-Parapat Segmen Tb. Tinggi-Sinaksak, Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Prabumulih, Kayuagung-Palembang, Trb. Besar-Pmt. Panggang-Kayuagung, dan Bakauheni-Terbanggi Besar akan mendapatkan kebijakan serupa. Periode diskon direncanakan dari Senin hingga Kamis, 24-27 Maret 2025, dengan tambahan tanggal untuk arus balik pada 8-9 April 2025. Waktu ini masih menunggu penetapan resmi dari pemerintah.
Kementerian Pekerjaan Umum telah mengeluarkan instruksi kepada semua BUJT untuk meningkatkan standar pelayanan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi jalan tetap dalam keadaan terbaik selama periode liburan. Langkah-langkah ini termasuk pemeliharaan rutin dan pengecekan infrastruktur.
Instruksi tersebut mencakup pemastian Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, termasuk perkerasan jalan utama, on/off ramp, akses masuk dan keluar, serta area gerbang tol. Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan bahwa semua aspek pelayanan harus dipertahankan agar pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan maksimal. Selain itu, koordinasi antara BUJT dan pemerintah akan terus dilakukan untuk memantau perkembangan dan memastikan kebijakan ini berjalan lancar. Dengan demikian, pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman selama musim liburan.