Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) telah mengambil langkah besar dalam persiapan untuk Kejuaraan Anggar Asia (AFC) 2025 yang akan berlangsung di Bali pada bulan Juli mendatang. Dengan komitmen kuat untuk meningkatkan prestasi atlet anggar nasional, organisasi ini telah mempersiapkan 52 atlet melalui berbagai program pembinaan intensif. Tujuan utama adalah untuk mencapai posisi tertinggi di ajang internasional tersebut dan membuktikan bahwa atlet-atlet Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia.
Dalam musyawarah nasional khusus, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menegaskan komitmennya untuk memperkuat prestasi atlet anggar di panggung internasional. Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, menyatakan bahwa berbagai program pembinaan telah dirancang dengan tujuan agar para atlet dapat berprestasi secara global. "Kami berkomitmen untuk terus memajukan kualitas atlet anggar kita," ujar Amir Yanto pada hari Rabu (26/2/2025).
Ketua Panitia Penyelenggara AFC 2025, Masyhudi, menambahkan bahwa Indonesia bertekad untuk meraih juara dalam ajang ini. Sebagai tuan rumah, tantangan ini menjadi peluang bagi IKASI untuk membuktikan kemampuan atlet-atlet Indonesia. Masyhudi juga menyoroti sejumlah atlet yang telah meraih prestasi internasional, seperti Fabiola Tirza Paulany Ratu, Christine Timisela, dan Perdian Triagi. "Banyak atlet kita telah menorehkan sejarah di kejuaraan internasional, dan kami berharap talenta muda dapat terus bermunculan," katanya.
Sejak 1 Februari 2025, 52 atlet telah mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) di Badiklat Kejaksaan Agung Ceger Cipayung, Jakarta Timur. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di AFC 2025.
Pengamat olahraga anggar, Rouli Rajagukguk, mengapresiasi upaya IKASI dan meyakini bahwa acara ini akan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional. Dia juga mengakui bahwa kepemimpinan Amir Yanto telah mendorong minat generasi muda terhadap cabang olahraga ini. "Dengan dukungan yang tepat, kami yakin akan lahir lebih banyak atlet anggar profesional dari Indonesia," pungkas Rouli.
Berdiri sebagai tuan rumah AFC 2025, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperkenalkan bakat-bakat muda di bidang anggar dan menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini mampu menghasilkan atlet berkelas dunia.