Prestasi luar biasa dicapai oleh salah satu institusi perbankan terkemuka di Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk., sepanjang tahun 2024. Laba sebelum pajak mencapai Rp1,60 triliun, didorong oleh pertumbuhan yang konsisten selama tiga triwulan sebelumnya. Upaya bank ini untuk mencapai 'super growth' telah memperkuat fondasinya, terutama dalam segmen korporasi besar domestik, Usaha Kecil Menengah (UKM) non-ritel, dan pembiayaan otomotif ritel.

Inisiatif strategis berdasarkan M25+ Grup Maybank telah mendorong peningkatan operasional dan teknologi serta pendekatan 'One Maybank'. Hasilnya, pertumbuhan kredit mencapai 10 persen menjadi Rp127,58 triliun pada akhir Desember 2024. Segmen Community Financial Services (CFS) non-ritel mengalami peningkatan signifikan hingga 19,7 persen, sementara segmen ritel CFS naik 5,8 persen. Pertumbuhan kredit korporasi Global Banking juga mencatat kenaikan 7,2 persen. Pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp22,09 triliun, memberikan kontribusi 19,4 persen terhadap portofolio kredit bank tersebut.

Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan aset konsolidasi hingga 14,8 persen menjadi Rp197,18 triliun, tetapi juga membantu pendapatan bunga yang naik 10 persen. Meski beban bunga tetap tinggi, pendapatan fee-based naik 5,8 persen menjadi Rp2,15 triliun, didukung oleh asset recovery dan bisnis pembiayaan otomotif roda dua. Simpanan nasabah juga meningkat 3,0 persen menjadi Rp119,00 triliun, dengan rasio CASA yang kuat sebesar 52,9 persen.

Berbagai inisiatif dan strategi yang diterapkan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan mendukung perekonomian nasional. Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan dalam manajemen keuangan, tetapi juga menegaskan dedikasi bank untuk berkontribusi positif melalui pembiayaan berkelanjutan dan dukungan terhadap UKM. Dengan langkah-langkah ini, bank berharap dapat terus memimpin dalam industri perbankan Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.