Pada malam Minggu, 23 Februari 2025, gedung Korpri Slawi di Kabupaten Tegal menyaksikan kembalinya band punk Sukatani. Meskipun penampilan ini dinantikan oleh banyak penggemar, grup musik tersebut memutuskan untuk tidak menampilkan lagu viral yang sebelumnya menciptakan kontroversi. Lagu tersebut diketahui telah memicu reaksi negatif karena dianggap menghina institusi kepolisian.

Berbagai elemen unik menandai pertunjukan ini. Vokalis Novi Citra Indriyati, dikenal juga sebagai Twister Angel, muncul di panggung dengan membawa sayuran, sementara dua anggota lainnya tampil dengan topeng. Penonton disuguhi performa energik yang dipadu dengan irama musik keras dan efek pencahayaan warna-warni. Interaksi antara vokalis dan para penggemar semakin menambah suasana hangat di lokasi acara.

Setelah pertunjukan, tim Sukatani memilih untuk tidak memberikan komentar kepada media. Sufi, perwakilan dari kru band, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak. Meski ada spekulasi tentang tekanan yang mungkin dialami, Sufi tetap bungkam terkait isu tersebut. Polres Tegal menjamin keamanan personel band dengan mengirimkan 150 petugas gabungan. Meski sempat melepas penutup wajah saat klarifikasi, vokalis dan gitaris Sukatani tetap menggunakan penutup wajah mereka selama penampilan.

Penampilan Sukatani kali ini menegaskan bahwa seni dapat menjadi sarana ekspresi yang kuat tanpa harus memicu konflik. Grup musik ini berhasil menampilkan karyanya dengan cara yang menghibur dan membangun, sambil tetap menjaga harmoni sosial. Dukungan publik yang besar menunjukkan betapa pentingnya ruang bagi kreativitas dan dialog dalam masyarakat kita.