Pergantian Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dari Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Brian Yuliarto mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, menyatakan bahwa keputusan ini tepat dan penting untuk mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Syahganda menilai bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo untuk mendisiplinkan pemerintahan dan memastikan bahwa setiap kebijakan dapat diartikulasikan dengan jelas kepada publik. Ia menekankan bahwa komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan besar yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, Syahganda melihat bahwa Brian Yuliarto memiliki kapabilitas yang lebih baik dalam mengkomunikasikan ide-ide pembangunan kepada berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan anggota DPR.
Kritik terhadap pendahulunya, Satryo Soemantri Brodjonegoro, disebabkan oleh ketidakmampuannya untuk menerjemahkan kebijakan Presiden Prabowo dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini terbukti dari beberapa kesalahpahaman yang terjadi, seperti dampak negatif dari efisiensi anggaran yang diterima oleh masyarakat akademik. Kesalahan ini tidak hanya memicu protes dari mahasiswa tetapi juga merusak citra pemerintah. Syahganda berharap bahwa dengan adanya Brian Yuliarto, situasi tersebut dapat diperbaiki dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan lebih lancar.
Melalui pergantian ini, Presiden Prabowo berharap dapat meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat. Syahganda menegaskan bahwa langkah-langkah strategis seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan demikian, pemerintahan dapat lebih fokus pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan yang pro-rakyat.