Friedrich Merz, seorang tokoh politik yang telah lama berkompetisi dalam kancah politik Jerman, berhasil memenangkan pemilihan umum. Ia berjanji untuk mengubah arah ekonomi terbesar di Eropa dengan kembali ke prinsip-prinsip konservatif partai Uni Demokratik Kristen (CDU). Merz menawarkan kebijakan yang lebih ketat dalam hal imigrasi serta dukungan yang lebih kuat bagi dunia usaha. Dengan pengalaman luas di bidang bisnis dan pemerintahan, ia bertujuan untuk membangun kembali reputasi internasional Jerman.
Merz membawa perspektif baru ke dalam CDU, menonjolkan pandangan konservatif yang berbeda dari pendahulunya. Sebagai seorang profesional bisnis, ia memiliki visi yang jelas tentang bagaimana mengelola ekonomi Jerman dengan cara yang lebih tradisional. Meskipun tidak pernah menjabat sebagai pemimpin pemerintahan, Merz telah membangun reputasi sebagai penentang kebijakan liberal Angela Merkel, terutama dalam hal migrasi.
Dalam upayanya untuk merombak CDU, Merz menekankan pentingnya kembali ke akar-akar konservatif partai. Ia mengecam kebijakan migrasi "pintu terbuka" yang diterapkan oleh Merkel dan mencoba memperkuat hubungan dengan partai-partai sayap kanan. Merz juga berusaha meyakinkan publik bahwa ia dapat menjadi negarawan yang efektif, bahkan dalam menghadapi tantangan global seperti Presiden AS Donald Trump. Dengan retorika tajam dan sikap kritis terhadap pemerintahan Olaf Scholz, Merz berharap dapat memenangkan hati pemilih yang merasa kecewa dengan status quo politik Jerman saat ini.
Selain fokus pada ideologi konservatif, Merz juga berjanji untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Jerman. Ia ingin mengurangi hambatan bagi dunia usaha dan membangun kembali citra Jerman di panggung internasional. Merz percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih agresif dan pragmatis, Jerman dapat pulih dari masa-masa sulit yang telah dialaminya.
Salah satu aspek utama dalam program Merz adalah reformasi kebijakan imigrasi. Ia berencana untuk menerapkan aturan yang lebih ketat, termasuk penutupan perbatasan bagi migran ilegal dan penahanan orang-orang yang menunggu deportasi. Pendekatan ini mencerminkan posisi yang lebih keras terhadap masalah imigrasi dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Merz juga menekankan urgensi dalam membentuk koalisi pemerintahan baru, menyadari bahwa tantangan global tidak akan menunggu proses politik domestik. Melalui janji-janji ini, Merz berharap dapat mengubah narasi politik Jerman dan membawa negara tersebut ke era baru.