Berita
Kerjasama BPKH dan Muhammadiyah untuk Pengelolaan Dana Haji yang Lebih Profesional
2025-02-26

Pertemuan antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi untuk pengelolaan dana haji. Kedua pihak berdiskusi tentang cara meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan manfaat luas bagi umat Islam di Indonesia. Delegasi BPKH dipimpin oleh Fadlul Imansyah, Kepala Badan Pelaksana BPKH, bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, beserta staf pendukung dari kedua organisasi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa dana haji dapat dikelola dengan prinsip-prinsip terbaik dan memberikan keuntungan nyata bagi masyarakat.

Delegasi BPKH mengunjungi kantor pusat Muhammadiyah pada hari Rabu (27/2/2025). Dalam pertemuan ini, Fadlul Imansyah menekankan pentingnya dukungan dari Muhammadiyah untuk memajukan sistem pengelolaan dana haji. Dia menyampaikan harapan agar proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik, sehingga mendapat akseptasi dari masyarakat dan pemangku kebijakan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan oleh jemaah haji digunakan secara efektif dan transparan,” ungkap Fadlul. Ia juga menegaskan komitmen BPKH untuk menjaga prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, merespons positif terhadap inisiatif ini. Dia menyoroti perlunya penelitian mendalam melibatkan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa regulasi dan praktik pengelolaan dana haji sesuai dengan standar tertinggi. “Kita harus menciptakan ekosistem haji yang adil dan berkelanjutan, yang dapat membangun kepercayaan publik,” kata Haedar. Dia menambahkan bahwa Muhammadiyah siap bekerja sama dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan keuangan haji.

Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam upaya BPKH untuk membangun sinergi dengan berbagai organisasi Islam. Melalui kolaborasi yang erat, BPKH berharap dapat memastikan bahwa manfaat dari pengelolaan dana haji dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Langkah-langkah strategis seperti ini menunjukkan komitmen kuat BPKH dalam memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan dana haji, serta menjaga kepercayaan masyarakat.

More Stories
see more