Berita
Rencana Memoar Kontroversial Pangeran Andrew
2025-02-20

Duke of York, yang kini terasing dari lingkaran kerajaan Inggris, merencanakan langkah besar untuk mengekspresikan ketidakpuasannya. Mantan anggota keluarga kerajaan ini merasa dirinya telah menjadi korban keadilan yang tidak seimbang, sementara orang lain yang berada dalam situasi serupa mendapat perlakuan lebih baik. Menurut laporan yang diterima dari sumber terpercaya, Andrew merasa sudah waktunya untuk mengungkap informasi penting yang ia ketahui tentang individu-individu tertentu.

Situasi Andrew semakin memburuk setelah persahabatannya dengan Jeffrey Epstein, seorang pedofil yang sudah meninggal, menyebabkan ibunya, Ratu Elizabeth, mencabut hak dan tunjangan kerajaannya. Selanjutnya, pada tahun 2022, Andrew harus menyelesaikan gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh Virginia Giuffre. Meskipun ia membantah klaim tersebut, hal ini tidak mencegah Raja Charles, yang baru naik takhta, untuk mengambil tindakan tegas. Charles telah mencabut tunjangan tahunan Andrew dan melarangnya berpartisipasi dalam acara-acara kerajaan, termasuk penampilan di Istana Buckingham.

Pangeran Andrew, yang kini hidup jauh dari sorotan publik, merasa bahwa menulis memoar adalah cara terbaik untuk membalas dendam. Dia percaya bahwa dengan mengungkapkan rahasia-rahasia yang selama ini disembunyikan, ia dapat menunjukkan kepada dunia bahwa ada banyak hal yang belum diketahui tentang lingkungan kerajaan. Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab moral seorang mantan anggota keluarga kerajaan. Apakah upayanya akan membawa kebenaran atau hanya menambah kontroversi? Yang pasti, tindakan Andrew akan memiliki dampak signifikan pada reputasi pribadi dan institusi kerajaan.

More Stories
see more