Pada tahun 2024, Pangeran Harry merayakan ulang tahun ke-40 dengan menerima warisan berharga dari nenek buyutnya. Meskipun dia telah mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris pada tahun 2020, Harry masih mendapatkan sejumlah manfaat finansial. Warisan ini mencakup harta yang ditinggalkan oleh Ibu Suri, dengan nilai sekitar 7 juta pound sterling atau setara dengan Rp143,4 miliar. Berbeda dengan warga Inggris biasa, Pangeran Harry tidak perlu membayar pajak warisan berkat perencanaan keuangan yang matang oleh keluarga kerajaan.
Keluarga Kerajaan Inggris telah lama memiliki strategi keuangan yang terperinci dan berjangka panjang untuk memastikan transfer kekayaan antargenerasi dapat dilakukan secara efisien. Salah satu contohnya adalah pemberian warisan kepada Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William. Meski jumlah warisan yang diterima oleh Pangeran William lebih rendah, keduanya sama-sama mendapat manfaat dari aturan pajak yang dirancang secara khusus. Perusahaan investasi Stocklytics menyatakan bahwa perencanaan ini telah berhasil menghindari beban pajak warisan yang besar.
Berdasarkan hukum Inggris, aset yang ditinggalkan oleh seseorang kepada keturunannya dapat dikenakan pajak hingga 40 persen jika nilainya melebihi ambang batas tertentu. Namun, dalam kasus Pangeran Harry, situasinya berbeda. Aturan pajak ini tidak berlaku baginya karena warisan tersebut telah dipersiapkan dengan baik oleh Ibu Suri sebelum meninggal dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dalam memastikan kelangsungan kekayaan keluarga kerajaan.
Selain itu, warisan yang diterima oleh Pangeran Harry bukan hanya sekadar uang tunai, tetapi juga melambangkan hubungan emosional yang erat dengan nenek buyutnya. Ini menjadi bukti bahwa perencanaan keuangan yang cermat tidak hanya bermanfaat dari segi ekonomi, tetapi juga memiliki nilai sentimental yang mendalam. Dengan demikian, warisan ini bukan hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menguatkan ikatan keluarga.
Perencanaan keuangan yang tepat telah memungkinkan Pangeran Harry menerima warisan tanpa harus khawatir tentang beban pajak. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga kerajaan telah berhasil memanfaatkan aturan pajak dengan cara yang sangat efektif. Melalui upaya ini, mereka dapat memastikan bahwa kekayaan keluarga tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.