Pasar motor listrik di Indonesia masih berada dalam tahap awal. Masyarakat mulai menunjukkan ketertarikan terhadap teknologi baru ini, namun kebanyakan konsumen masih berada dalam fase pengetahuan dan eksplorasi. Di tengah masuknya berbagai merek motor listrik dari China, Honda telah meluncurkan empat model skuter listrik yang menambah variasi pilihan bagi konsumen. Model-model tersebut mencakup dua tipe pertama, EM1 e: dan EM1 e: Plus, serta dua tipe terbaru, yakni ICON e: dan CUV e:.
Karakteristik pembeli motor listrik ternyata berbeda dengan pengguna sepeda motor konvensional. Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro, banyak konsumen yang membeli motor listrik sebagai kendaraan kedua mereka. Sebagian besar pembeli berasal dari kalangan menengah atas dan cenderung melakukan pembayaran tunai daripada kredit. "Kebanyakan pembeli saat ini masih dalam tahap mencoba," jelas Octa, menambahkan bahwa tingkat kepuasan akan menentukan apakah konsumen akan kembali memilih motor listrik atau tidak.
Peluang untuk mendorong adopsi lebih luas motor listrik di Indonesia sangat terbuka lebar. Meskipun masih dalam tahap awal, antusiasme masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan ini menunjukkan potensi positif. Dengan pendekatan edukatif dan peningkatan kesadaran, industri dapat membantu mengubah paradigma masyarakat tentang transportasi masa depan. Langkah ini tidak hanya mendukung inovasi teknologi tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.