Para mahasiswa Universitas Indonesia berkumpul di halaman Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI, Depok, pada Senin (17/2/2025), untuk mempersiapkan aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap". Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap kurang transparan. Demonstrasi tersebut kemudian berlanjut ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto, menjelaskan bahwa tema "Indonesia Gelap" dipilih karena kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini dinilai tidak menerangi masa depan generasi muda. Dia menekankan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 sulit terwujud jika kebijakan yang ada tidak mendukung perkembangan pemuda. Contohnya, lapangan pekerjaan dan pendidikan yang masih belum optimal. Untuk itu, para mahasiswa membawa lima tuntutan utama dalam aksi ini:

• Menghapus Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengurangi anggaran tidak sesuai kebutuhan rakyat.
• Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang agar independensi akademik tetap terjaga.
• Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan tanpa hambatan birokratis atau pemotongan.
• Mengevaluasi program MBG secara menyeluruh dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
• Berhenti membuat kebijakan publik tanpa dasar riset ilmiah dan orientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya aksi ini, para mahasiswa berharap dapat menyuarakan pentingnya transparansi dan kebijakan yang lebih mendukung generasi muda. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, seperti Indonesia Emas 2045, partisipasi aktif dan dukungan terhadap pemuda adalah langkah yang tak terbantahkan. Melalui suara mereka, diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan aspirasi generasi masa depan bangsa.