Berakhirnya diskon tarif listrik 50% yang berlaku selama dua bulan pertama tahun 2025 menimbulkan pertanyaan tentang nasib sisa kWh token listrik di bulan Maret. Menurut informasi resmi, diskon ini hanya tersedia untuk empat kategori pelanggan PLN dengan daya listrik tertentu. Pelanggan rumah tangga yang berhak mendapatkan tarif setengah harga adalah mereka yang memiliki daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Diskon ini tidak hanya berlaku bagi pengguna pascabayar tetapi juga mencakup pengguna prabayar melalui pembelian token.

Selanjutnya, perlu dipahami bahwa kWh listrik yang dibeli selama periode diskon tidak akan hangus setelah Februari 2025. Tarif listrik pada bulan Maret akan kembali ke tingkat normal sebelum adanya diskon. Selama masa diskon, pelanggan cukup membayar 50% dari harga normal untuk mendapatkan kWh listrik sesuai kebutuhan. Nomor token yang belum dimasukkan ke meteran juga masih dapat digunakan di bulan-bulan berikutnya. Namun, perlu diingat bahwa token tersebut bisa kedaluwarsa jika tidak digunakan dalam 50 transaksi berikutnya.

Penting bagi pelanggan untuk memahami aturan ini agar dapat mengelola penggunaan listrik secara efisien. Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat dapat merencanakan penggunaan listrik dengan bijak, sehingga tetap dapat menikmati manfaat diskon tanpa khawatir kehilangan kWh yang telah dibeli. Hal ini mencerminkan pentingnya kesadaran dan perencanaan dalam penggunaan energi, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penghematan sumber daya alam dan lingkungan yang lebih baik.