Berita
Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo Sebagai Pahlawan Nasional
2025-02-17

Dalam sebuah acara seminar nasional yang diselenggarakan di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Yayasan Merah Putih Peduli mengajukan nama Raden Mas Margono Djojohadikusumo untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Acara ini menyoroti kontribusi signifikan RM Margono dalam bidang ekonomi dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seminar ini juga mencakup diskusi mendalam tentang jejak sejarah dan dedikasi beliau, serta peluncuran buku yang menggambarkan perannya dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia.

Detail Acara dan Kontribusi RM Margono

Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, di kampus Unhan, para pemimpin akademisi, praktisi ekonomi, politisi, dan aktivis sosial berkumpul untuk merayakan warisan RM Margono. Rektor Unhan, Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza, menegaskan dukungan penuh universitas terhadap usulan ini, mengingat peran penting RM Margono dalam merumuskan sistem ekonomi perbankan Indonesia pada era prakemerdekaan. Dia menjelaskan bahwa RM Margono tidak hanya berkontribusi dalam bidang ekonomi, tetapi juga turut aktif dalam Sidang BPUPKI dan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Nico, menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, RM Margono merupakan salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), yang menjadi tonggak penting dalam perkembangan sistem perbankan Indonesia. Acara ini juga meluncurkan buku bertajuk "Napak Tilas Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo dalam Meletakkan Fondasi Perekonomian Indonesia Pasca-Kemerdekaan", yang mengungkap lebih lanjut tentang peran dan pencapaian beliau.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini membuka mata kita akan pentingnya mengakui dan menghargai tokoh-tokoh yang telah berkontribusi besar bagi bangsa. Penghargaan seperti ini tidak hanya memberikan pengakuan kepada individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berdedikasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui upaya semacam ini, kita dapat melestarikan sejarah dan memastikan bahwa warisan perjuangan para pendiri bangsa tetap hidup dalam ingatan kolektif masyarakat.

More Stories
see more