Berita
Ekspansi Energi Rusia: Meningkatnya Peran LNG dalam Hubungan Dagang dengan India
2025-02-16

Pertumbuhan produksi dan ekspor gas alam cair (LNG) dari Rusia terus melaju, meskipun menghadapi berbagai sanksi internasional. Wakil Menteri Energi Pertama Rusia menegaskan potensi besar pasar India untuk LNG. Dengan proyeksi peningkatan konsumsi gas alam di India hingga 60% antara tahun 2023 dan 2030, Rusia berharap dapat memperluas kerjasama energi dengan negara ini. Saat ini, Qatar dan Amerika Serikat masih mendominasi pasokan LNG ke India, namun Rusia menawarkan harga kompetitif dan ketersediaan cadangan yang meningkat.

Potensi Pasar LNG India bagi Rusia

Rusia melihat peluang signifikan dalam memperluas pasar LNG-nya ke India. Negara penghasil gas terbesar dunia ini telah meluncurkan proyek-proyek baru dan menambah kapasitas produksi, sehingga siap untuk menjalin hubungan dagang yang lebih erat dengan India. Meski sebelumnya tidak memiliki cadangan LNG cukup untuk kontrak dengan mitra India, kini situasi telah berubah. Rusia berkomitmen untuk bersaing secara adil di pasar bebas, tanpa hambatan ilegal seperti sanksi.

India saat ini memiliki tujuh terminal impor LNG dengan total kapasitas 47,7 juta metrik ton per tahun. Badan Energi Internasional memprediksi lonjakan permintaan akan mendorong peningkatan kapasitas impor pada paruh kedua dekade ini. Rusia, sebagai salah satu eksportir gas terbesar dunia, mencatat rekor pengiriman 33,6 juta metrik ton LNG tahun lalu, sebagian besar menuju Uni Eropa. Dengan pertumbuhan permintaan yang pesat, India diproyeksikan menjadi mitra perdagangan utama bagi Rusia dalam ruang energi ini.

Dinamika Geopolitik dan Ekonomi LNG Global

Situasi geopolitik global turut membentuk peta persaingan LNG. Meskipun Uni Eropa belum memberlakukan sanksi langsung terhadap gas dan LNG Rusia karena ketergantungan bahan bakar, AS telah mengenakan sanksi kepada produsen LNG utama Rusia dan proyek Arctic LNG 2. Ini menimbulkan tantangan bagi Rusia dalam mengembangkan pasar Asia. Namun, Rusia tetap optimis dapat mempertahankan posisinya di pangsa pasar global.

Ketertarikan India terhadap LNG Rusia juga dipengaruhi oleh dorongan dari Washington untuk meningkatkan impor energi dari AS guna mengurangi ketidakseimbangan perdagangan. Pemerintah India menyatakan kemungkinan peningkatan pembelian energi AS hingga USD25 miliar. Meski demikian, Rusia menawarkan alternatif yang kompetitif dan siap bersaing dalam menyediakan sumber energi yang dibutuhkan India.

More Stories
see more