Pedangdut terkenal Elvy Sukaesih dan putrinya, Wirdha Sylvina, akhirnya menemukan jalan untuk meredakan konflik mereka menjelang bulan suci Ramadan. Dalam pertemuan yang penuh emosi di Jakarta Selatan, keduanya berbagi harapan untuk masa depan yang lebih baik. Momen perdamaian ini menjadi langkah penting bagi keluarga yang telah lama menghadapi ketegangan. Elvy menyatakan keinginannya untuk memulai kembali hubungan dengan putrinya dan berharap dapat melalui ibadah Ramadan bersama. Wirdha juga mengekspresikan rasa bahagianya atas perubahan positif dalam hubungan mereka.
Mengingat hubungan yang sempat tegang sejak tahun 2018, momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh kedua belah pihak. Elvy mengungkapkan bahwa ia dan Wirdha telah bertukar pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp sebagai bentuk permintaan maaf. "Kita sudah tukeran WA ya, kita maaf-maafkan semua," ujar Elvy saat ditemui di sebuah lokasi di Tendean. Konflik antara ibu dan anak ini bermula dari kasus narkoba yang melibatkan Dhawiya Zaida, adik tirinya Wirdha. Pada waktu itu, Zecky Alatas, suami Wirdha, sempat menjadi pengacara Dhawiya namun kemudian mundur setelah mendapat tekanan dari pihak tertentu.
Ketika ditanya tentang masa depan hubungan mereka, Elvy menekankan pentingnya membangun kembali ikatan keluarga. Ia berharap bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama seluruh anggota keluarga termasuk cucu-cucunya. "Kita pengin seperti bayi baru lahir lagi kan itu harapannya dan sehat terutama. Kalau kita sehat Insya Allah bisa tarawih, puasa," ungkap Elvy. Wirdha pun menambahkan bahwa dia sering mengunjungi rumah ibunya di Cawang karena ingin memberikan hiburan kepada sang ibu.
Kehidupan keluarga Elvy dan Wirdha tampaknya mulai kembali normal. Wirdha mengaku kerap berebut perhatian ibunya dengan adik-adiknya. Situasi ini menciptakan suasana yang lebih hangat dan harmonis. "Karena banyak banget yang pengin dapat perhatian Umi, si cucu, si ini, si itu, jadi pada rebutan," kata Wirdha. Meski masih ada tantangan, kedua wanita ini optimistis dapat menjalin hubungan yang lebih kuat di masa mendatang.
Hubungan yang dulunya retak kini mulai menunjukkan tanda-tanda pembaruan. Perdamaian ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi Elvy dan Wirdha tetapi juga seluruh anggota keluarga. Mereka berharap dapat melalui bulan suci Ramadan dengan lebih damai dan harmonis. Langkah-langkah kecil ini menjadi awal yang baik untuk membangun kembali ikatan keluarga yang lebih erat.