Pada tanggal 21 Februari 2025, Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) akan mengadakan Musyawarah Nasional. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam mendorong pembentukan daerah otonomi baru dan merevitalisasi struktur organisasi Forkonas PP DOB. Ketua Umum Forkonas PP DOB, Syaiful Huda, menyatakan bahwa forum ini merupakan kesempatan penting bagi semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan aspirasi dan merancang strategi bersama.

Berbagai tantangan telah dihadapi selama satu dekade terakhir dalam proses penataan daerah. Salah satu hambatan utama adalah kebijakan moratorium pembentukan daerah otonomi baru oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini telah menjadi penghalang besar bagi upaya mendirikan wilayah-wilayah baru yang sangat diinginkan oleh masyarakat. Selain itu, regulasi terkait penataan daerah juga belum sepenuhnya tersusun dengan jelas, membuat perjuangan pendirian daerah otonomi baru semakin berat. Namun, Syaiful Huda menegaskan bahwa pembentukan daerah otonomi baru tetap menjadi kebutuhan nyata di lapangan, terutama untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan meningkatkan efektivitas layanan publik.

Forkonas PP DOB berkomitmen untuk terus menyuarakan pentingnya pembentukan daerah otonomi baru kepada publik dan stakeholders. Mereka juga berencana untuk melakukan langkah-langkah konkret, termasuk komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah. Melalui Munas ini, Forkonas PP DOB akan melakukan penyegaran struktural dan memperkuat koordinasi antar-pengurus, baik di tingkat pusat maupun daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki sistematisasi upaya penggalangan dukungan publik dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga tujuan percepatan pembentukan daerah otonomi baru dapat dicapai dengan lebih efektif.