Berita
Hearts2Hearts: Kontroversi Masa Lalu Anggota Grup Baru SM Entertainment
2025-02-26

Pada awal debutnya, grup musik baru dari SM Entertainment, Hearts2Hearts, menghadapi tuduhan serius terhadap salah satu anggotanya. Berita ini mengejutkan banyak penggemar dan pihak industri hiburan. Di tengah perhatian luas terhadap debut grup wanita pertama SM Entertainment sejak aespa, muncul laporan anonim yang membeberkan insiden masa lalu anggota tersebut. Tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah telah menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial.

Kontroversi Masa Lalu Ian, Anggota Hearts2Hearts

Pada hari-hari awal karir musikal mereka, Hearts2Hearts mendapat sorotan tak terduga ketika muncul tuduhan terhadap salah satu anggotanya, Ian. Menurut sumber anonim, Ian diduga terlibat dalam beberapa insiden kekerasan saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Salah satunya melibatkan aksi melemparkan batu yang berujung pada pecahnya akuarium sekolah, menyebabkan banjir di lantai pertama. Selain itu, orang tua Ian juga disebut ikut campur dalam insiden tersebut dengan cara yang kontroversial.

Dalam sebuah postingan anonim, netizen mengingat kembali perilaku Ian yang tidak kooperatif di kelas dan sikapnya yang kasar terhadap teman-temannya. Postingan tersebut juga menyebut bahwa Ian dan kelompoknya melakukan pelecehan seksual serta mencela guru-guru. Meskipun video bukti telah dihapus, insiden-insiden ini masih segar dalam ingatan siswa-siswa yang bersangkutan.

Grup Hearts2Hearts sendiri merupakan girl grup pertama dari SM Entertainment sejak aespa, sehingga banyak pihak yang menanti-nantikan perkembangan mereka. Namun, kontroversi ini telah menimbulkan keraguan dan perdebatan di kalangan publik tentang integritas anggota grup tersebut.

Berbagai reaksi pun bermunculan, mulai dari penolakan hingga dukungan kepada Ian. Beberapa netizen merasa prihatin atas dampak negatif yang mungkin ditimbulkan terhadap karir dan reputasi Hearts2Hearts. Di sisi lain, ada juga yang menuntut klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak manajemen.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap objektif dan memberikan kesempatan bagi proses hukum atau investigasi yang lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran. Semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu menjaga perilaku dan integritas, baik di masa lalu maupun masa depan.

More Stories
see more