Perselisihan antara dua anggota keluarga kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Kate Middleton, kembali mencuat ke permukaan. Meskipun Kate masih menunjukkan hubungan yang dekat dengan Pangeran Harry, hubungan antara dirinya dan Meghan belum menemukan titik temu. Situasi ini mengingatkan pada masa ketika kedua pasangan masih tinggal di Istana Kensington, di mana suasana sering dipenuhi oleh ketegangan. Pengamat kerajaan menyatakan bahwa persaingan antara keluarga Sussex dan Wales telah berkembang sejak mereka berbagi ruang pribadi di istana tersebut. Baru-baru ini, media sosial menjadi medan baru untuk pertukaran singkat antara kedua wanita tersebut.
Hubungan yang rumit antara Meghan Markle dan Kate Middleton telah lama menjadi bahan perbincangan publik. Ketegangan ini terus berlanjut meskipun beberapa upaya telah dilakukan untuk meredakan situasi. Awalnya, konflik ini muncul saat Pangeran Harry dan Meghan masih menetap di Istana Kensington bersama Pangeran William dan Kate. Suasana di istana tersebut sering kali dipenuhi oleh ketegangan, menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi kedua keluarga.
Banyak pengamat kerajaan yang menyoroti persaingan yang tumbuh antara keluarga Sussex dan Wales. Menurut Royston, seorang ahli kerajaan, persaingan ini dimulai sejak mereka berbagi kantor pribadi di Istana Kensington. “Jelas sekali ada persaingan besar antara kedua keluarga,” ujar Royston kepada The Sun. Persaingan ini melibatkan berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari acara-acara resmi hingga momen-momen pribadi. Situasi ini semakin memperdalam jurang pemisah antara kedua keluarga.
Baru-baru ini, media sosial menjadi medan baru untuk pertukaran singkat antara Meghan dan Kate. Tak lama setelah Kate memamerkan karya seni anak-anaknya, Meghan mengunggah sebuah papan suasana hati yang menampilkan karya seni putranya, Pangeran Archie. Tindakan ini dianggap sebagai respons terhadap unggahan Kate, menunjukkan bahwa rivalitas antara keduanya masih berlanjut bahkan di platform digital.
Ketegangan antara Meghan Markle dan Kate Middleton tampaknya masih jauh dari penyelesaian. Meski upaya-upaya telah dilakukan untuk meredakan situasi, persaingan yang sudah berlangsung lama ini tetap menjadi isu yang sensitif. Media sosial menjadi arena baru untuk pertukaran singkat antara keduanya, menunjukkan bahwa konflik ini belum sepenuhnya terselesaikan. Situasi ini juga mencerminkan betapa kompleksnya dinamika internal keluarga kerajaan Inggris.