Pada hari Rabu, 26 Februari 2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri acara Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarpimpinan daerah melalui serangkaian paparan dan diskusi yang difokuskan pada isu-isu strategis pemerintahan, keamanan, dan pembangunan daerah. Selain Gibran, berbagai menteri dan pejabat tinggi juga akan memberikan paparan mereka.
Acara retret ini menjadi momen penting bagi para pemimpin daerah untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai sektor. Hadirnya Wapres Gibran menambah bobot acara ini sebagai platform diskusi yang efektif. Paparan dari para menteri dan pejabat tinggi lainnya akan membahas kebijakan-kebijakan strategis yang diperlukan untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih kuat dan terpadu.
Sesi pengarahan oleh Wapres Gibran akan dimulai setelah kedatangannya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Acara ini dirancang untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak terkait, sehingga dapat menciptakan solusi inovatif dan kolaboratif untuk tantangan-tantangan yang dihadapi daerah-daerah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah. Diskusi akan mencakup berbagai topik mulai dari kebijakan pemerintahan hingga masalah keamanan dan pembangunan yang mendesak.
Berbagai sesi paparan akan disampaikan oleh para menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Kebudayaan, Menteri Hukum, Menteri HAM, serta Menko Bidang Politik dan Keamanan. Topik-topik yang dibahas mencakup aspek-aspek krusial dalam pembangunan daerah, seperti perencanaan strategis, implementasi kebijakan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Acara ini tidak hanya berfokus pada pembagian informasi tetapi juga bertujuan untuk merumuskan rencana aksi konkret yang dapat diimplementasikan oleh para kepala daerah. Para peserta akan diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi yang relevan dan praktis. Penutupan acara direncanakan pada pukul 20.00 WIB, setelah sehari penuh dengan sesi-sesi produktif yang bertujuan untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah yang lebih kokoh dan berkelanjutan.