Pada Selasa (26/2/2025), tiga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Mereka bertemu dengan Menteri PANRB, Rini Widyantini, untuk membahas kolaborasi dalam mendorong transformasi digital. Para petinggi Kadin menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan melalui teknologi. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung inisiatif ini, sementara Kadin berkomitmen untuk bermitra melalui berbagai model bisnis saling menguntungkan.
Detail Kunjungan dan Komitmen Kolaborasi
Dalam suasana hangat pada Selasa (26/2/2025), tiga tokoh penting dari Kadin Indonesia, yaitu Clarissa Tanoesoedibjo, Teguh Anantawikrama, dan Ahmad Zaky, mengunjungi kantor Kementerian PANRB di Jakarta. Mereka diterima langsung oleh Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam pertemuan yang berfokus pada percepatan transformasi digital di berbagai sektor.
Teguh Anantawikrama, yang membidangi Transformasi Teknologi dan Digital di Kadin, menegaskan komitmen dunia usaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya ini. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mencapai pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan melalui penggunaan teknologi canggih.
Selain itu, 15 instansi pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dalam percepatan transformasi digital. Instansi-institusi ini mencakup berbagai departemen pemerintahan seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, hingga BPJS Kesehatan. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan Rp 13,4 triliun pada tahun 2021 untuk program digitalisasi, mencakup pengembangan infrastruktur digital dan integrasi layanan publik berbasis teknologi.
Sebagai langkah konkret, Kadin dan Kementerian PANRB sepakat membentuk kelompok kerja khusus yang akan fokus pada implementasi program digitalisasi. Kelompok kerja ini direncanakan segera menyelenggarakan rapat koordinasi untuk menyusun rencana aksi dan strategi pelaksanaan yang efektif. Meskipun Kementerian PANRB mengalami penyesuaian anggaran, mereka tetap berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini dengan alokasi anggaran yang efisien.
Dari perspektif seorang jurnalis, kolaborasi ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Melalui sinergi antara sektor publik dan swasta, Indonesia dapat mempercepat transformasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga negara untuk hidup dan bekerja.