Para wakil rakyat di Komisi I DPRD Kota Bogor telah menunjukkan komitmennya untuk menangani permasalahan terkait fasilitas sosial dan umum (fasos-fasum) di Perumahan Taman Cibalagung. Pada pertemuan yang berlangsung di kantor DPRD Kota Bogor pada Kamis pagi, Ketua DPRD Adityawarman Adil menerima audiensi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nur Hidayah Taman Cibalagung. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keprihatinan mereka mengenai status hukum tanah fasos-fasum yang belum jelas.

Pertemuan ini berfokus pada aspirasi warga yang menginginkan transparansi dan langkah-langkah konkret agar tanah fasos-fasum dapat menjadi aset resmi pemerintah kota dan dimanfaatkan dengan baik. Adityawarman Adil menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor akan mendorong penyelesaian sengketa tanah ini dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Bogor, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta pengembang. Meskipun Sekda Kota Bogor telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait tanah fasos-fasum, implementasi dan kejelasan hukum masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan.

Komisi I DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk memastikan hak masyarakat atas fasilitas umum terpenuhi. Langkah-langkah nyata akan dilakukan untuk mencapai kejelasan hukum yang menguntungkan masyarakat. Dengan mengundang pihak-pihak terkait dalam waktu dekat, diharapkan solusi yang adil dan transparan dapat ditemukan. Melalui upaya ini, fasos-fasum di Taman Cibalagung dapat dikelola secara efektif untuk kepentingan bersama, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warganya.