Pada sore hari Kamis, gerakan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta berkumpul di kawasan Patung Kuda, Gambir, untuk menyuarakan aspirasi mereka. Para pemuda ini berasal dari Universitas Nasional, Universitas Bung Karno, dan beberapa institusi lainnya. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk memperjuangkan berbagai isu yang mendesak perhatian pemerintah.

Ketika para demonstran tiba, mereka mengajak seluruh peserta aksi untuk bersama-sama menyampaikan suara mereka. Orator-orator naik ke atas mobil komando dan mengekspresikan keprihatinan mereka tentang nasib masyarakat kecil. "Kami datang dari berbagai daerah untuk menyuarakan ketidakadilan yang dialami petani dan nelayan," kata salah satu orator. Pesan utamanya adalah pentingnya pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Mahasiswa tersebut membawa sejumlah tuntutan, termasuk evaluasi ulang Inpres No 1 Tahun 2025, transparansi dalam pembangunan dan penggunaan pajak, serta penolakan terhadap revisi UU Minerba. Selain itu, mereka juga menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan nasional. Demonstrasi ini bukan hanya sekadar protes, tetapi juga menjadi panggilan untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Dengan suara yang kuat dan penuh harapan, para mahasiswa menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif. Mereka percaya bahwa melalui dialog dan advokasi, pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat. Aksi ini menginspirasi setiap individu untuk turut berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.