Para anggota keluarga kerajaan Inggris terus berusaha menjaga kesehatan dengan cermat. Akhir-akhir ini, Pangeran William dikabarkan akan mengikuti serangkaian tes medis sebagai langkah pencegahan setelah ditinggal oleh seorang instruktur penerbangan militernya. Keputusan ini diambil setelah meninggalnya Sersan Zach Stubbings, yang pernah melatih Pangeran William selama masa dinas militer di RAF Valley antara tahun 2010 dan 2013. Stubbings meninggal akibat multiple myeloma, jenis kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang, setelah berjuang melawan penyakit tersebut selama satu dekade.
Meninggalnya Stubbings telah memicu kekhawatiran tentang risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh paparan asap knalpot helikopter militer dalam jangka panjang. Para pejabat Istana Buckingham tidak ingin mengambil risiko apapun terhadap kesehatan Pangeran William, terutama setelah Raja Charles dan Putri Kate baru saja melewati periode perawatan kanker. Menurut sumber, Pangeran William akan menjalani pemeriksaan medis preventif untuk memastikan bahwa dia bebas dari segala bentuk penyakit yang mungkin berkaitan dengan dinas militernya. Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi dampak serupa pada kesehatannya.
Kondisi ini juga telah memicu ulang tindakan hukum terhadap militer Inggris. Beberapa mantan personel yang menerbangkan helikopter serupa telah menderita berbagai jenis kanker. Mereka menuduh Kementerian Pertahanan (MoD) telah mengetahui risiko tersebut sejak 1999 namun gagal menerapkan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan. Meski demikian, MoD telah memulai pengujian emisi gas buang dari helikopter militer tertentu untuk menentukan dampaknya terhadap kesehatan awak. Fokus tetap pada upaya memastikan kesejahteraan personel militer, termasuk calon raja Inggris. Dengan pendekatan proaktif ini, harapan besar bagi semua pihak agar dapat mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul.