Dalam lanskap industri otomotif yang terus berkembang, persaingan di pasar motor listrik Indonesia semakin sengit. Produsen asal China telah membanjiri pasar dengan berbagai model baru yang menawarkan harga sangat terjangkau. Namun, hal ini tidak membuat pabrikan ternama seperti Honda gentar. Dengan tiga model motor listrik yang ditawarkan, yakni EM1 e:, ICON e:, dan CUV e:, Honda tetap optimis dalam bersaing. Strategi penjualan dan pelayanan purna jual menjadi kunci utama perusahaan dalam menghadapi tantangan ini.
Di tengah gempuran motor listrik dari produsen China yang menawarkan harga lebih murah, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), sebagai jaringan diler Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang, memiliki pendekatan strategis untuk memasarkan produk mereka. Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT WMS, menjelaskan bahwa konsumen sering kali khawatir tentang beberapa aspek penting, termasuk kualitas baterai, nilai jual kembali, dan layanan purna jual.
“Konsumen cenderung ragu dengan kualitas baterai dan nilai jual kembali. Selain itu, mereka juga khawatir tentang keberlanjutan layanan purna jual, terutama jika produsen baru tiba-tiba berhenti beroperasi,” ungkap Olivia pada Sabtu (22/2/2025) di Jakarta.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Honda terus melakukan edukasi kepada konsumen tentang keamanan dan kualitas baterai mereka. Baterai yang digunakan oleh Honda telah lulus uji internasional UNR136, termasuk uji over charger, api, jatuh, termal, dan arus pendek. Selain itu, Honda juga menambahkan fitur safety lock pada baterai untuk meningkatkan keamanan saat terjadi guncangan.
Olivia menegaskan bahwa layanan purna jual motor listrik Honda akan terus diperluas. Jumlah diler EV akan bertambah dari 50 menjadi 100 diler, yang akan memudahkan pengguna dalam melakukan perawatan dan memperluas jaringan tukar baterai di wilayah Jakarta dan Tangerang. “Kami juga memberikan diskon hingga Rp18 juta untuk pembelian EM1 e: dan EM1 e: Plus, serta charger gratis senilai Rp6 juta,” tambahnya.
Dengan pendekatan ini, Honda berharap dapat memperkenalkan kualitas dan keandalan motor listrik mereka kepada lebih banyak konsumen di Indonesia.
Dari perspektif seorang jurnalis, strategi Honda dalam menghadapi persaingan motor listrik menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan kepuasan pelanggan. Meskipun ada tantangan besar dari produsen baru, Honda tetap fokus pada kualitas produk dan layanan purna jual, yang merupakan faktor kunci dalam membangun kepercayaan konsumen jangka panjang. Pendekatan ini bukan hanya membantu Honda tetap relevan di pasar yang kompetitif, tetapi juga mempromosikan pertumbuhan industri kendaraan listrik yang lebih aman dan andal di Indonesia.