Berita
Peluang Besar Honda di Pasar Mobil Hybrid Indonesia
2025-02-17

Dengan kebijakan insentif pemerintah untuk mobil hybrid, PT Honda Prospect Motor (HPM) melihat peluang besar untuk memperluas lini produk mereka di Indonesia. Insentif ini berupa pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen, yang dapat membuat harga mobil hybrid lebih terjangkau bagi konsumen. HPM merencanakan peluncuran tiga model baru dalam tahun ini, dengan salah satu di antaranya akan diproduksi secara lokal.

Penjelasan Detail

Di ibukota negara, Jakarta, tepatnya di JIExpo Kemayoran, Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Layanan Purna Jual PT HPM, mengungkapkan bahwa perusahaan telah merespons positif kebijakan insentif PPnBM DTP 3 persen. Ini membuka jalan bagi Honda untuk meluncurkan tiga model mobil hybrid baru pada tahun ini. Salah satu inovasi yang menarik adalah kemungkinan produksi lokal dari HR-V hybrid, mengingat potensi pasar SUV yang masih sangat menjanjikan di Tanah Air.

Billy juga menyebutkan bahwa Honda Step WGN e:HEV, sebuah MPV berteknologi hybrid, sedang menjalani tahap uji coba pasar dan diperkirakan akan diluncurkan tidak lama lagi. Sebagai informasi, saat ini Honda sudah menawarkan dua model hybrid lainnya, yaitu All New CR-V e:HEV dan All New Accord e:HEV, yang keduanya masih dalam bentuk impor utuh.

Syarat utama untuk mendapatkan insentif PPnBM DTP adalah produksi lokal sesuai definisi LCEV yang mencakup mobil hybrid. Selain itu, mobil-mobil ini juga harus memenuhi standar teknis tertentu agar layak menerima insentif tersebut.

Dengan berbagai persiapan yang matang, Honda berharap langkah ini akan mempercepat proses elektrifikasi kendaraan di Indonesia dan memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen.

Dari sudut pandang pembaca, kebijakan insentif ini tentunya menjadi angin segar bagi pecinta otomotif yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Langkah Honda untuk memproduksi mobil hybrid secara lokal bukan hanya menguntungkan dari sisi harga, tetapi juga mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen industri otomotif dalam mendorong transformasi energi yang lebih berkelanjutan.

More Stories
see more