Di tengah upaya memperkuat ekonomi nasional, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diharapkan menjadi katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Wakil Ketua DPR Adies Kadir menekankan bahwa lembaga ini dapat berperan sebagai batu loncatan menuju visi Indonesia Emas 2045. Dengan modal kelola sebesar Rp14.715 triliun, BPI Danantara diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% sesuai target pemerintah. Lembaga ini juga ditargetkan untuk meningkatkan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar lebih terukur dan kompetitif. Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan BPI Danantara pada Senin (24/2/2025), setelah revisi UU BUMN disahkan oleh DPR.

BPI Danantara dirancang sebagai instrumen utama dalam mengelola aset dan dividen BUMN. Menurut Adies Kadir, kehadiran BPI Danantara merupakan tonggak sejarah yang signifikan bagi bangsa. Lembaga ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk memastikan ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional. Melalui pendekatan yang lebih terarah dan terukur, BPI Danantara diharapkan dapat memfasilitasi pengelolaan investasi strategis dengan lebih efektif. Adies optimistis bahwa dengan adanya BPI Danantara, sistem tata kelola BUMN akan semakin terkonsolidasi dan memiliki daya saing yang kuat di pasar global.

Adies juga menyoroti potensi BPI Danantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan modal kelola mencapai Rp14.715 triliun, lembaga ini diharapkan dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang ditetapkan pemerintah. Dia percaya bahwa investasi yang dikelola oleh BPI Danantara akan memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Adies menegaskan bahwa transformasi pengelolaan sektor investasi melalui BPI Danantara akan memacu pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Kehadiran BPI Danantara bukan hanya sekadar inisiatif baru, tetapi juga merupakan langkah visioner dalam mengelola sektor investasi. Lembaga ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global. Adies Kadir menegaskan bahwa DPR RI mendukung sepenuhnya pembentukan BPI Danantara, yang diyakini akan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan ekonomi jangka panjang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan parlemen, BPI Danantara siap menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.