Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda, Kalimantan Timur, telah meluncurkan platform hukum online yang mempermudah akses informasi terkait regulasi dan aturan hukum bagi dosen, akademisi, dan mahasiswa. Kolaborasi antara Unmul dan Kideco Jaya Agung dalam menyediakan fasilitas ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran di kampus. Wakil Rektor II Unmul, Sukartiningsih, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut serta membuka peluang kerjasama lainnya. Dia juga menekankan pentingnya peran praktisi pengajar dalam memberikan wawasan praktik kepada mahasiswa, sehingga teori yang dipelajari dapat dipertemukan dengan realitas di lapangan.

Inovasi Akses Informasi Hukum

Fasilitas hukum online baru ini merupakan hasil kolaborasi antara Unmul dan Kideco Jaya Agung, yang dirancang untuk memfasilitasi akses informasi hukum bagi anggota komunitas akademik. Platform ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi terkini tentang regulasi dan aturan hukum dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan penerapan hukum di lingkungan kampus.

Platform hukum online ini bukan hanya sekadar sumber informasi, tetapi juga alat pendidikan yang kuat. Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa dan dosen dapat mengakses berbagai sumber hukum yang relevan untuk penelitian dan pembelajaran. Selain itu, platform ini juga menyediakan tautan ke situs hukum lainnya, memperluas jaringan informasi yang tersedia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Unmul untuk terus berinovasi dalam mendukung pendidikan hukum yang berkualitas.

Penguatan Kerjasama dan Pengalaman Praktis

Sukartiningsih, Wakil Rektor II Unmul, menegaskan bahwa peluncuran platform ini adalah langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara universitas dan industri. Dia berharap bahwa kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan akses informasi, tetapi juga membuka peluang kerjasama lainnya yang dapat saling menguntungkan. Selain itu, dia menyoroti pentingnya peran praktisi pengajar dalam memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.

Menggabungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata. Sukartiningsih mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan peluang magang, riset, dan pengabdian yang ditawarkan oleh berbagai pihak, termasuk Kideco. Melalui pengalaman praktis ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dan membangun jejaring profesional yang luas. Ini akan mempersiapkan mereka lebih baik untuk terjun ke masyarakat setelah lulus.