Pada sebuah acara yang digelar di Texas, perusahaan xAI milik Elon Musk memperkenalkan versi terbaru dari kecerdasan buatan mereka, Grok 3. Inovasi ini diklaim sebagai AI paling canggih di dunia, mengungguli kompetitor seperti ChatGPT dalam berbagai aspek termasuk sains, matematika, dan pengkodean. Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah Musk gagal menawar pembelian OpenAI. Meskipun ada skeptisisme, banyak pengguna merasa kagum dengan kemampuan Grok 3.
Di negara bagian Texas, pemilik xAI, Elon Musk, memamerkan produk anyarnya, Grok 3, kepada publik. Model AI ini dipromosikan sebagai "kecerdasan buatan paling cerdas di planet ini", dengan peningkatan performa yang luar biasa dibanding pendahulunya. Menurut Musk, Grok 3 memiliki daya komputasi yang jauh lebih besar—lebih dari sepuluh kali lipat—dibandingkan generasi sebelumnya.
Akses ke Grok 3 akan tersedia secara eksklusif bagi pelanggan berbayar platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan juga melalui paket langganan baru bernama SuperGrok. Fitur ini mencakup akses melalui aplikasi seluler dan situs web resmi Grok. Selain itu, tim juga memperkenalkan teknologi pencarian baru, "Deep Search", yang bertujuan menjadi mesin pencari generasi mendatang.
Peluncuran Grok 3 terjadi tak lama setelah Musk mencoba membeli OpenAI dengan tawaran senilai USD97,4 miliar, namun upaya tersebut ditolak oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Walaupun Musk adalah salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, hubungan antara kedua belah pihak telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Dari perspektif seorang jurnalis, peluncuran Grok 3 menunjukkan betapa pesatnya perkembangan teknologi AI. Kecerdasan buatan tidak lagi sekadar konsep teoritis, melainkan alat praktis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata. Namun, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Respons positif dari pengguna awal menunjukkan potensi besar Grok 3, tetapi kita harus tetap waspada terhadap potensi bias atau isu-isu lain yang mungkin muncul ketika teknologi ini digunakan lebih luas.