Berita
Pembaruan Pengelolaan Arsip di Kementerian Agama Mendapat Apresiasi Tinggi
2025-02-21

Langkah inovatif dalam pengelolaan arsip mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Direktur Penyelamatan Arsip ANRI, Mira Puspita Rini, mengungkapkan kekagumannya terhadap transformasi yang dilakukan oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha (Bimas Buddha) dan Ditjen Bimas Katolik di lingkungan Kementerian Agama. Acara pemusnahan arsip yang diselenggarakan di Aula HM Rasjidi, Jakarta, menjadi bukti nyata komitmen kuat Kemenag dalam peningkatan manajemen arsip.

Komitmen ini mencakup upaya digitalisasi data dan kolaborasi erat dengan ANRI untuk menjaga kualitas arsip keagamaan. Mira menekankan bahwa langkah ini merupakan terobosan besar yang membuka jalan bagi perbaikan berkelanjutan. Prestasi Kemenag dalam pengelolaan arsip juga semakin membaik dari tahun ke tahun, dengan pencapaian predikat sangat baik pada 2024. Dengan tekad kuat, Mira optimistis bahwa pada 2025, Kemenag akan meraih predikat yang lebih tinggi lagi.

Direktur Jenderal Bimas Buddha, Supriyadi, menjelaskan bahwa inisiatif pemusnahan arsip ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Dia menegaskan bahwa pemusnahan arsip dipilih sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah penumpukan dokumen dengan ruang penyimpanan yang terbatas. Melalui aplikasi Srikandi sejak 2022, efisiensi anggaran dapat ditingkatkan hingga 85%. Supriyadi berharap kerja sama dengan ANRI dapat terus berkembang untuk meningkatkan pengelolaan arsip secara luas.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berkomitmen pada peningkatan efisiensi administrasi tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas. Langkah-langkah ini bukan hanya penting untuk operasional internal, melainkan juga mendukung nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik. Dengan demikian, upaya ini mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih produktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

More Stories
see more