Berita
Pemeriksaan Saksi dalam Kasus Pagar Laut Bekasi: Penyelidikan Mendalam oleh Bareskrim Polri
2025-02-18

Di Jakarta, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 10 saksi yang berkaitan dengan kasus pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu perusahaan yang diperiksa adalah PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN). Proses ini bertujuan untuk mengungkap apakah ada unsur pidana dalam insiden tersebut. Kuasa hukum TRPN telah membenarkan bahwa beberapa kliennya dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Selain itu, perusahaan juga siap membayar denda sebesar Rp3 miliar sesuai dengan sanksi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kasus ini melibatkan pemalsuan 93 Sertifikat Hak Milik di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, yang diduga terjadi pada tahun 2022. Penyidik akan terus mendalami aspek hukum dan fakta-fakta terkait.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemeriksaan ini dilakukan pada Senin, 17 Februari 2025, oleh Direktur Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro. Investigasi ini berfokus pada tindakan yang mungkin melanggar hukum, termasuk pemalsuan dokumen resmi. Deolipa Yumara, kuasa hukum PT TRPN, menyatakan bahwa perusahaannya akan mematuhi semua keputusan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Dia menambahkan bahwa proses hukum ini sangat penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya maritim.

Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait penggunaan lahan dan sumber daya alam. Pemerintah setempat dan instansi terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa segala aktivitas yang berdampak pada lingkungan dan hak masyarakat dilakukan secara legal dan bertanggung jawab. Upaya ini tidak hanya melibatkan penegakan hukum tetapi juga pendekatan preventif untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

Kasus pagar laut Bekasi menyoroti pentingnya koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya maritim. Penyidik Bareskrim Polri akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil. Langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keadilan dan integritas dalam pengelolaan sumber daya alam. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi perusahaan dan individu lain agar selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku.

More Stories
see more