Tim pencarian dan pertolongan berhasil menemukan seorang anak yang hilang di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kejadian ini terjadi setelah tiga hari korban hilang akibat ombak besar yang mendadak melanda pantai tempat korban bermain. Tim gabungan dari Basarnas, polisi air, TNI AL, BPBD, dan warga setempat bekerja keras untuk mencari korban hingga akhirnya ditemukan pada Selasa pagi.

Korban bernama Urfa, seorang bocah 12 tahun asal Sikilang, Kecamatan Sungai Aua, ditemukan oleh tim pencarian pukul 04.00 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Lokasi penemuan korban berada sekitar 100 meter dari tempat dia awalnya tenggelam. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban bersama teman-temannya sedang bermain di Pantai Sikilang pada Minggu sore. Ombak besar secara tiba-tiba datang dan menggulung dua orang, termasuk Urfa. Salah satu korban lainnya, Zahid Hamidan R, berhasil diselamatkan oleh warga yang berada di lokasi.

Tindakan cepat dilakukan setelah informasi tentang kehilangan Urfa tersebar. Tim SAR Pos Pasaman langsung menurunkan lima orang anggota, didukung oleh dua orang dari polisi air, empat orang dari TNI AL, empat orang dari BPBD Pasaman Barat, serta 50 relawan dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama dengan intensif untuk memastikan pencarian berlangsung efektif dan cepat.

Berita penemuan korban membawa harapan bagi keluarga dan masyarakat. Meskipun hasilnya tragis, usaha kolaboratif ini menunjukkan semangat solidaritas dan kerja sama antara instansi pemerintah dan masyarakat. Keluarga korban telah menerima kabar ini dan korban dibawa ke rumah duka untuk proses selanjutnya. Upaya pencarian yang intensif ini menjadi bukti komitmen semua pihak dalam menangani situasi darurat.